STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melonjak tajam pada penutupan perdagangan hari Jumat, (23/8/2024), atau Sabtu pagi, (24/8/2024) WIB. Emas mengalami kenaikan sebesar 1% setelah Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memberikan sinyal kuat tentang pemangkasan suku bunga yang akan datang.
Melansir CNBC International, harga emas spot melonjak 1,15% menjadi US$2.511,91 per ons. Meskipun mengalami lonjakan, harga emas belum menyentuh level tertinggi yang dicapai pada hari Selasa lalu, yaitu US$2.531,60. Untuk kontrak emas berjangka AS, harga naik 1,19% menjadi US$2.546,70.
Kenaikan ini dipicu oleh pernyataan Jerome Powell yang mengisyaratkan bahwa “waktunya telah tiba” untuk menyesuaikan suku bunga. Powell menyebutkan bahwa penurunan suku bunga ini sejalan dengan penurunan inflasi yang mendekati target 2% yang ditetapkan oleh The Fed.
Faktor lain yang turut memengaruhi kenaikan harga emas adalah penurunan nilai dolar AS. Indeks dolar turun 0,8% terhadap mata uang utama lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga mengalami penurunan setelah komentar Powell. Hal ini membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor internasional.
Tai Wong, trader logam independen dari New York, menyatakan, “Pasar aset merespons dengan baik terhadap komentar Powell, setidaknya pada awalnya.” Wong menambahkan bahwa emas diperkirakan akan terus meningkat menjelang pertemuan The Fed pada bulan September serta pembaruan proyeksi suku bunga.
Ekspektasi akan pemangkasan suku bunga AS meningkatkan daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil. Alex Ebkarian, COO Allegiance Gold, memperkirakan harga emas bisa melonjak ke kisaran US$2.550 hingga US$2.600 jika pemangkasan suku bunga benar-benar terjadi.
Para trader memperkirakan kemungkinan 67,5% untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin pada bulan September, sementara 32,5% lainnya mengharapkan pemangkasan yang lebih dalam sebesar 50 basis poin.
Selain emas, harga perak juga mencatatkan kenaikan signifikan. Perak naik 2,1% menjadi US$29,60 per ons dan mengalami kenaikan hampir 2,1% selama minggu ini. Permintaan tinggi dari sektor panel surya dan elektronik diperkirakan akan hampir dua kali lipat tahun ini.
Platinum juga mengalami kenaikan 1,5% menjadi US$958,35, sementara paladium naik 1,6% menjadi US$947,50.