Jumat, September 26, 2025
29.7 C
Jakarta

Komisaris NANO Borong 3.308.400 Saham Perusahaan, Ini Tujuannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Raydum Ikono, Komisaris  PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) membeli 3.308.400 lembar saham emiten penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam itu melalui Bursa Efek Indonesia  (BEI) pada 16 April 2025.

Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/4/2025), tujuan Raydum Ikono membeli saham NANO adalah untuk investasi berupa kepemilikan saham secara langsung.

Setelah pembelian ini, Raydum Ikono memiliki 0,321% saham NANO dari sebelumnya tdak ada.

Pada triwulan III 2024, NANO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp49,06 miliar, melonjak 118,33% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Meski pendapatan meningkat, laba bersih Perseroan  anjlok 59,89% menjadi Rp651,14 juta, dibandingkan Rp1,51 miliar pada triwulan III tahun 2023.

Sekedar informasi, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) didirikan pada 22 Mei 2019 di Bogor sebagai usaha kecil menengah. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah dalam Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa, serta perdagangan grosir dan eceran bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan peralatan lab.

Perusahaan ini berfokus pada R&D, rekayasa material, dan nanoteknologi, untuk memberikan solusi spesifik bagi berbagai klien di industri pertanian, perikanan, kosmetik, properti, dan kesehatan. (konrad)

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru