STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Raydum Ikono, Komisaris PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) membeli 3.308.400 lembar saham emiten penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam itu melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 April 2025.
Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/4/2025), tujuan Raydum Ikono membeli saham NANO adalah untuk investasi berupa kepemilikan saham secara langsung.
Setelah pembelian ini, Raydum Ikono memiliki 0,321% saham NANO dari sebelumnya tdak ada.
Pada triwulan III 2024, NANO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp49,06 miliar, melonjak 118,33% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Meski pendapatan meningkat, laba bersih Perseroan anjlok 59,89% menjadi Rp651,14 juta, dibandingkan Rp1,51 miliar pada triwulan III tahun 2023.
Sekedar informasi, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) didirikan pada 22 Mei 2019 di Bogor sebagai usaha kecil menengah. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah dalam Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa, serta perdagangan grosir dan eceran bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan peralatan lab.
Perusahaan ini berfokus pada R&D, rekayasa material, dan nanoteknologi, untuk memberikan solusi spesifik bagi berbagai klien di industri pertanian, perikanan, kosmetik, properti, dan kesehatan. (konrad)