STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia berakhir dengan kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Senin (19/2/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (20/2/2024) WIB. volume perdagangan minyak lebih sedikit dari biasanya karena libur Hari Presiden di Amerika Serikat (AS). Kontrak berjangka Brent juga ditutup lebih awal dari semestinya lantaran hari libur.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2024 ditutup naik 30 sen menjadi US$ 79,49 per barel pada pukul 18.43 GMT di New York Mercantile Exchange. Sedangkan kontrak WTI untuk pengiriman April turun 11 sen menjadi US$ 78,35 per barel.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April 2024 berakhir menguat tipis sebesar 9 sen menjadi US$ 83,56 per barel di London ICE Futures Exchange.
Naiknya harga minyak terjadi setelah serangan Israel di Gaza dan klaim tanggung jawab serangan oleh pejuang Houthi di Yaman. AS mengusulkan dukungan gencatan senjata di Gaza kepada PBB.
Faktor lain yang mempengaruhi harga minyak adalah perkiraan perlambatan permintaan dari IEA dan kenaikan harga produsen AS. ini memperkuat kekhawatiran inflasi dan mengangkat dolar AS.
Penguatan dolar AS membuat minyak dalam mata uang dolar kurang menarik bagi investor, sehingga mengurangi permintaan. Pasar juga menunggu indikasi arah permintaan dari China setelah liburan Tahun Baru Imlek.