Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Meningkat 6%, Bank Danamon Indonesia Cetak Laba Rp3,5 Triliun pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencetak laba bersih sebesar Rp3,5 triliun pada 2023, meningkat sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini antara lain ditopang oleh meningkatnya Net Interest Margin (NIM) sebesar 20 bps menjadi 8,2%. Selain itu, laba bersih Perseroan juga didukung oleh kenaikan pendapatan operasional sebesar 7% YoY menjadi Rp18,2 triliun.

Sepanjang tahun lalu, emiten dengan kode perdagangan saham BDMN tersebut berhasil membukukan pertumbuhan kredit serta trade and finance sebesar 19% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp174,9 triliun. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10% sepanjang tahun 2023.

Peningkatan kredit Danamoni didorong oleh keempat lini bisnis utama Perseroan. Kredit konsumen menunjukkan kenaikan tertinggi mencapai 41% YoY. Ini  ditopang oleh partnership dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank. Sementara itu, segmen Kredit UKM naik  sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Portofolio kredit dari segmen Enterprise Banking & Financial Institution memberikan sumbangan terbesar dalam portofolio pembiayaan Danamon, mencapai Rp78,8 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 15% YoY. Sementara itu, pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance), anak perusahaan Danamon, juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 25% YoY, mencapai Rp55,7 triliun. Kolaborasi yang ditingkatkan antara Danamon dan MUFG berhasil mendorong peningkatan pembiayaan baru Adira Finance sebesar 31% YoY pada tahun 2023.

Pertumbuhan kredit yang pesat ini didukung oleh manajemen aset yang baik. Rasio Non-Performing Loan (NPL) – gross berhasil dikurangi menjadi 2,2%. Sementara rasio Loan at Risk (LAR) turun menjadi 11,6%, mengalami peningkatan sebesar 100 basis poin (bps) YoY. Danamon juga berhasil menjaga keseimbangan antara pertumbuhan kredit yang tinggi dengan rasio cakupan NPL yang kuat, mencapai 265,9%.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencapai 10% YoY menjadi Rp140,4 triliun. Program-program nasional dan pengembangan platform digital telah meningkatkan jangkauan dan keterlibatan nasabah, seperti program Danamon Hadiah Beruntun dan implementasi Next Generation Branch.

“Dalam eksekusi strategi kami yang disiplin dan kolaborasi yang kuat dengan MUFG dan Adira Finance, Danamon menutup tahun 2023 dengan rekor baru, memberikan landasan bagi pertumbuhan sebagai financial group dan kontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Daisuke Ejima, Direktur Utama Danamon, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Langkah Progresif Menuju Keberlanjutan

Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto, menambahkan komitmen Perseroan dalam mewujudkan keuangan yang berkelanjutan. Ini dilakukan dengan aktif terlibat dalam berbagai inisiatif pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan di Indonesia. Selama tahun 2023, Danamon mencatat pertumbuhan portofolio kredit untuk Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar 24% YoY, mencapai 22% dari total kredit yang diberikan oleh bank.

Dalam upaya menuju Net Zero Carbon Emission, Danamon telah melakukan langkah-langkah dekarbonisasi yang signifikan pada tahun 2023. Ini termasuk pemasangan panel surya, penggunaan lampu LED, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di gedung-gedung Danamon. Selain itu, bank juga aktif dalam revitalisasi ekosistem dengan melakukan penanaman bakau. Tahun 2023 juga ditandai sebagai awal keterlibatan Danamon dalam perdagangan karbon, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung energi terbarukan dan mengimbangi emisi karbon melalui kepemilikan kredit karbon.

Dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Danamon telah memperluas jangkauannya. Bank mendukung penggunaan kendaraan listrik bagi komunitas koperasi dan menginstalasi panel surya untuk dua komunitas pendidikan. Selain itu, Danamon aktif dalam program literasi dan inklusi keuangan untuk berbagai kelompok masyarakat, termasuk pelajar, guru, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta komunitas difabel. Dalam mendukung proses pemulihan pasca-bencana, bank ini juga terlibat dalam pembangunan fasilitas air dan sanitasi di tiga lokasi bencana.

Peningkatan Layanan Digital untuk Kepuasan Nasabah

Dalam upaya meningkatkan keterlibatan nasabah, Danamon terus mengembangkan teknologi digital dan memperluas kemitraan dengan pemain digital dan fintech di Indonesia. Hal ini dilakukan seiring dengan pembangunan ketahanan operasional dan siber.

Pada tahun 2023, Danamon memperkenalkan 22 fitur baru dalam aplikasi D-Bank PRO, platform perbankan digital untuk nasabah perorangan. Fitur-fitur ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan rekening dan transaksi, serta memperluas akses ke solusi keuangan seperti pinjaman, manajemen kekayaan, dan valuta asing. Di sisi bisnis, aplikasi Danamon Cash Connect juga diperbarui, menyediakan modul yang lebih komprehensif untuk layanan Cash Management dan Financial Supply Chain.

Tidak hanya itu, Danamon telah mengadopsi konsep Next Generation Branch di 53 cabang, tersebar di 18 kota. Langkah ini telah mendorong peningkatan jumlah transaksi hingga 154% dan nilai transaksi sebesar 18% selama tahun 2023.

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat Tajam! Data Pekerjaan Positif, The Fed Tunda Penurunan Suku Bunga?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS menguat tajam pada penutupan...

Dolar AS Melonjak, Kekhawatiran Tarif Dorong Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS mencatat penguatan selama dua...

Dolar AS Terus Menguat, Apa yang Menyebabkannya Tembus Rekor Baru?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS kembali menunjukkan kekuatan pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini