STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank mencatat kenaikan penyaluran kredit berkisar antara 5-10% pada Juni 2023. Hal itu disampaikan oleh David Wirawan, Executive Vice President Finance Amar Bank, dalam paparan publik, di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
David optimistis, memasuki semester kedua tahun ini, pertumbuhan kinerja kredit Amar Bank akan lebih eksponensial lagi. “Jika kita melihat pada triwulan kedua 2023, sampai dengan Juni ini, kredit Amar Bank terus bertumbuh dengan persentase sekitar 5-10%, dimana eksponensial growth akan terjadi pada saat semester dua 2023. Ketika, empat pilar ini sudah berjalan seluruhnya,” jelasnya.
Adapun selama periode Januari-Maret 2023, Amar Bank mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 16,49% atau setara dengan Rp40,1 miliar menjadi Rp283,7 miliar dibandingkan Rp243,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2022. Pada kuartal pertama tahun ini, kata David, penyaluran kredit aktif meningkat menjadi sekitar Rp682 miliar, meliputi Partnership dan SME & Commercial.
Hingga kuartal pertama 2023, lanjut dia, total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank mengalami peningkatan dari Rp463 miliar ke Rp474 miliar. Sementara itu, dalam setahun terakhir, aplikasi perbankan digital Amar Bank mengalami kenaikan pengunduh hingga lebih dari 200% dan peningkatan nasabah lebih dari 370%. Kenaikan signifikan juga terlihat pada dana tersimpan yang melonjak hingga lebih dari 350%.
“Ke depannya, Amar Bank akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan digital guna memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang underserved, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak,” jelas David.
Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank, mengatakan empat pilar strategy Amar Bank untuk menopang pertumbuhan Perseroan adalah sebagai berikut: 1) Melayani individu dan usaha mikro melalui Tunaiku; 2) Business Banking, di mana Amar Bank melayani bisnis korporasi dan komersial; 3) Melayani bisnis digital mulai dari individu dan usaha mikro hingga usaha kecil; dan 4) Kolaborasi embedded banking dan financing yang baru ini.
“Pilar-pilar tersebut semakin mendorong semangat Amar Bank untuk terus memberikan akses layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia.,” tandasnya.