Jumat, September 26, 2025
30.9 C
Jakarta

Kredit Ngebut! Naik 12,6%, Tapi Bos BCA Bilang Target Gak Diubah! Alasannya Bikin Kaget!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mencatatkan total penyaluran kredit sebesar Rp941 triliun per Maret 2025. Angka ini naik 12,6% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyebut pertumbuhan kredit memang lebih tinggi dari panduan (guidance) yang sebelumnya disampaikan ke analis, yaitu 6-8%. Namun, meski realisasi saat ini sudah melampaui angka itu, Jahja menegaskan target tahunan tetap tidak berubah.

“Kalau Anda lihat, memang yang kita sampaikan kredit growth itu adalah year on year. Artinya Maret 2024 sampai dengan Maret 2025. Memang itu 12,6% kalau saya tidak salah ya,” kata Jahja.

Jahja menjelaskan, kenaikan kredit paling besar berasal dari segmen korporasi. Kredit korporasi naik 13,9% YoY menjadi Rp443,4 triliun. Diikuti kredit UKM (SME) yang tumbuh 12,9% menjadi Rp124,5 triliun.

Kredit komersial tumbuh 9,9% YoY menjadi Rp137,4 triliun. Sementara kredit konsumer juga mencatat pertumbuhan 11,3% YoY menjadi Rp225,7 triliun.

Pada kredit konsumer, KPR BCA tumbuh 10,5% menjadi Rp135,3 triliun. Kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 12,3% menjadi Rp67,1 triliun. Sementara outstanding pinjaman konsumer lainnya, termasuk kartu kredit, naik 13,9% menjadi Rp23,3 triliun.

Meski begitu, Jahja menekankan pentingnya melihat data pertumbuhan kredit secara triwulanan.

“Nah, tapi misalnya year on year kita melihat juga growth kredit year to date atau satu kuartal. Nah kita bandingkan antara Desember sampai dengan Januari, Maret ya satu kuartalnya. Itu growthnya 2,1%,” jelasnya.

Dengan pertumbuhan 2,1% di kuartal I 2025, menurut Jahja, jika dikalikan empat (annualized), angkanya masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan.

“Jadi tidak merubah arahan kredit growth kita masih di sekitar 6 sampai 8 persen,” tegasnya.

Jahja juga menyoroti pentingnya tidak hanya melihat angka year on year, karena sebagian besar pertumbuhan akan terjadi di kuartal III dan IV 2025.

Tak hanya itu, BCA juga menunjukkan komitmennya pada pembiayaan berkelanjutan. Kredit ke sektor yang mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) tumbuh 19% YoY menjadi Rp235 triliun.

Nilai tersebut mencakup sekitar 25% dari total portofolio kredit BCA. Bank swasta terbesar di Indonesia ini juga menawarkan promo bunga spesial untuk debitur UMKM yang bergerak di sektor ramah lingkungan dan pendidikan.

Artikel Terkait

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

Sepanjang 2025: Inflow SBN Rp42,6 Triliun, Outflow Saham Rp58,7 Triliun, SRBI Rp119,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Di tengah gejolak pasar keuangan global,...

United Tractors Jual Alat Berat Komatsu 3.408 Unit per Agustus 2025, Naik 16%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan alat berat Komatsu milik PT...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru