STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) membukukan laba Rp15,51 miliar pada kuartal I 2024, tumbuh 47% jika dibandingkan Rp10,54 miliar pada kuartal I 2023.
Pertumbuhan laba RELI didukung oleh pendapatan yang naik 28,34% menjadi Rp15,15 miliar pada kuartal I 2024, dari Rp11,81 miliar pada kuartal I 2023. RELI mencatat nilai transaksi saham sebanyak Rp2,23 triliun sehingga memberikan kontribusi positif pada pendapatan dari kontrak pelanggan yang naik 35% dari Rp2,96 miliar di kuartal I 2023 menjadi Rp3,98 miliar di periode sama 2024.
Selain itu, RELI juga meraih pendapatan dari hasil investasi sebesar 26% menjadi Rp11,17 miliar di kuartal I 2024 dari sebelumnya Rp8,85 miliar. Pencapaian tersebut, memperlihatkan tingginya kepercayaan yang diberikan dari para nasabah dan juga penambahan nasabah baru untuk dapat bertransaksi melalui berbagai macam platform aplikasi yang disediakan RELI.
Bagus Abimanyu Lulu, Presiden Direktur RELI dalam keterangan, Senin (29/4/2024) mengatakan, berbagai layanan RELI terus disempurnakan seiring dengan dinamika pasar yang terus berkembang. Langkah tersebut juga dilakukan Perseroan sehingga dapat mendukung terbangunnya investor base di RELI.
Menurut Bagus, kenaikan laba RELI terutama karena didorong oleh semakin optimalnya penggunaan digitalisasi platform RELI yaitu RELITrade dan RELIMobile. Melalui aplikasi ini, nasabah semakin mudah melakukan trading online saham secara realtime dan mendukung nasabah semakin cepat dalam mengambil keputusan untuk trading di tengah situasi market yang fluktuatif.
Selain transaksi saham, RELI juga menyediakan platform aplikasi untuk trading obligasi, terutama obligasi ritel, yaitu FIRO (Fixed Income Retail Online) dimana para nasabah dapat melakukan pembelian dan penjualan obligasi dengan nilai nominal lebih rendah. RELI juga menyediakan layanan terbarunya yaitu RELIPrioritas yang merupakan layanan Wealth Management untuk nasabah pilihan, yang telah banyak membantu para nasabah dalam mengelola portofolionya menjadi lebih optimal sesuai dengan profil risiko masing-masing.
“Transaksi kami mengarah kepada digitalisasi dengan semakin banyaknya nasabah yang melakukan transaksi melalui platform aplikasi kami. Lebih dari 70% transaksi kami telah melalui platform online dan platform ini terus kami kembangkan sehingga sesuai dengan perkembangan zaman, lebih cepat koneksinya, dan dapat memenuhi kebutuhan transaksi dari nasabah,” tulis Bayu dalam keterangannya.
Bagus menambahkan, terobosan yang dilakukan Perseroan juga merupakan bagian dari dukungan kepada Reliance Group dan perjalanan yang memiliki tujuan luhur sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu Business with Purpose. (konrad)