STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih secara tahunan (YoY) sebesar 22,09% dari Rp49,47 miliar di kuartal III 2024 menjadi Rp60,39 miliar pada kuartal III 2025.
Perolehan laba tersebut sejalan dengan komitmen MNC Bank untuk melanjutkan tren positif pertumbuhan kinerja di setiap periode. Pendapatan bunga bersih Perseroan naik 3,31% menjadi Rp410,61 miliar pada kuartal III 2025, dari Rp397,45 miliar pada periode sama tahun 2024.
Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank dalam siaran pers di Jakarta, Kamis 30 Oktober 2025 memaparkan, kinerja positif berhasil diraih berkat pertumbuhan kredit yang cukup solid.
“Meskipun industri perbankan tengah dibayangi oleh isu daya beli dan laju pertumbuhan kredit yang kurang bergairah, MNC Bank mampu mencatatkan pertumbuhan pada penyaluran kredit sebesar 2,21% YoY menjadi Rp11,09 triliun pada sembilan bulan 2025,” ujarnya.
Menurut Rita, segmentasi kredit yang disalurkan didominasi oleh wholesale business sebesar Rp7,48 triliun, diikuti konsumer sebesar Rp1,60 triliun, multifinance sebesar Rp1,57 triliun, dan SME sebesar Rp436 miliar.
Selain itu, untuk optimalisasi likuiditas yang dimiliki, MNC Bank juga memaksimalkan peran treasury melalui investasi pada surat berharga yang berkualitas. Kenaikan penyaluran kredit serta optimalisasi investasi pada surat berharga tersebut dapat meningkatkan pendapatan bunga sebesar 11,98% YoY menjadi Rp1,15 triliun.
Rita mengatakan, pertumbuhan kredit yang prudent juga didukung oleh implementasi manajemen risiko yang mengedepankan kehati-hatian dan terukur, sehingga berdampak positif pada rasio Non-Performing Loan (NPL)-gross yang membaik, dari 4,69% di kuartal III-2024, menjadi 4,00% di kuartal III-2025. NPL-net juga membaik, dari 3,32% di kuartal III-2024 menjadi 2,80% di kuartal III-2025.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), MNC Bank berhasil menghimpun dana sebesar Rp13,66 triliun. Dari jumlah tersebut, Deposito mendominasi dengan nilai Rp11,24 triliun, diikuti giro senilai Rp795,62 miliar dan tabungan Rp1,63 triliun.
Rita menuturkan kinerja positif yang diraih turut ditopang oleh fundamental permodalan yang kokoh. “Rasio kecukupan modal (CAR) MNC Bank saat ini berada di level 24,50%. Posisi yang merefleksikan permodalan yang solid, serta berada jauh di atas level minimum yang ditetapkan regulator,“ ujarnya. (konrad)
