Rabu, Agustus 6, 2025
32.2 C
Jakarta

Laba BCA Syariah Tembus Rp100 Miliar di Semester I 2025, Naik 12%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12% secara tahunan (YoY) menjadi Rp100 miliar pada semester I 2025. Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan dari pembiayaan, peningkatan dana murah, dan efisiensi operasional.

Total aset BCA Syariah juga mengalami lonjakan 18,2% YoY menjadi Rp17,6 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan kinerja keuangan yang solid selama enam bulan pertama tahun ini.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum menyampaikan bahwa kinerja yang sehat dan berkelanjutan menjadi prioritas perusahaan. “Alhamdulillah, kinerja Semester I 2025 menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan didorong oleh penyaluran pembiayaan yang berkualitas serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK),” ujarnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Penyaluran pembiayaan naik 18,2% YoY menjadi Rp11,3 triliun. Pembiayaan komersial masih mendominasi dengan porsi 76,7% dari total atau sebesar Rp8,6 triliun. Segmen ini tumbuh 13,2% dibanding tahun lalu.

Segmen konsumer mencatatkan lonjakan pembiayaan tertinggi dengan pertumbuhan 56,1% YoY mencapai Rp1,7 triliun. Di dalamnya, pembiayaan emas mencetak pertumbuhan signifikan sebesar 231,2% YoY menjadi Rp300 miliar.

Direktur BCA Syariah, Pranata, menjelaskan bahwa akses pembiayaan emas kini lebih mudah melalui aplikasi mobile banking BSya. “Pembiayaan emas iB dapat diakses melalui mobile banking BSya by BCA Syariah. Fitur ini kami perkenalkan untuk memudahkan masyarakat berinvestasi emas,” jelasnya.

Dari sisi penghimpunan dana, DPK BCA Syariah tumbuh 24,2% YoY menjadi Rp14 triliun. Peningkatan ini dipicu oleh akselerasi digital dalam fitur BSya yang memberikan kemudahan transaksi nasabah. Komposisi dana murah (CASA) juga meningkat hingga 40,8% dari total DPK.

Yuli menambahkan, pertumbuhan basis nasabah menjadi strategi utama untuk mendukung bisnis berkelanjutan. “Dengan basis nasabah yang semakin solid diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dana murah sehingga pada akhirnya fungsi intermediasi bank melalui pembiayaan bisa semakin kompetitif,” tuturnya.

Transaksi digital lewat mobile banking juga meningkat 20,1% YoY. BCA Syariah terus menghadirkan fitur Islami seperti pembayaran zakat fitrah dan pembelian kurban. Inovasi lain yang diperkenalkan termasuk pembayaran QRIS dengan metode Customer Presented Mode (CPM) dan setor tunai tanpa kartu melalui jaringan ATM BCA.

Penyaluran pembiayaan berkelanjutan turut menunjukkan pertumbuhan 16,4% YoY mencapai Rp3 triliun. Kini, pembiayaan berkelanjutan mencakup 26,9% dari total pembiayaan BCA Syariah.

Pembiayaan hijau ini disalurkan ke enam sektor utama seperti pencegahan polusi, efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air, pengelolaan SDA hayati & penggunaan lahan berkelanjutan, serta dukungan untuk UMKM.

Artikel Terkait

Indah Kiat (INKP) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Indah Kiat Pulp &...

Intiland Siap Lunasi Sukuk Ijarah I Tahap II Tahun 2022, Nilainya Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Intiland Development Tbk (DILD)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru