Rabu, September 24, 2025
26.7 C
Jakarta

Laba BTPN Syariah Naik 16,6%, Nasabah Disiplin Jadi Kunci Utama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp644 miliar, naik 16,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penyaluran pembiayaan mencapai Rp10,14 triliun.

BTPS berhasil menjaga kualitas pembiayaan lewat strategi pendampingan intensif dan pemberian apresiasi kepada nasabah. Pendekatan ini membuat nasabah tetap disiplin dan aktif menjalankan empat perilaku unggul, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menegaskan pentingnya peran nasabah dalam menjaga kinerja pembiayaan Bank. “Pertumbuhan laba ini merupakan cerminan dari membaiknya kualitas pembiayaan yang ditopang oleh perilaku unggul nasabah yang dibangun oleh Bank,” ujarnya pada Kamis, 24 Juli 2025.

Empat perilaku unggul tersebut dijaga lewat pendampingan dari Community Officer (CO). Mereka hadir langsung di lapangan untuk membina dan memotivasi nasabah. Nasabah yang disiplin juga mendapatkan apresiasi dari Bank, mulai dari insentif individu, penghargaan untuk sentra terpilih, hingga Program Umrah Satu Pesawat.

Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan umrah meningkat menjadi 18 sentra dari sebelumnya 10 sentra pada 2024. Program ini diberikan kepada sentra-sentra inspiratif yang menerapkan prinsip BDKS, membayar angsuran tepat waktu, dan memberi dampak positif bagi komunitasnya.

“Berbagai apresiasi yang diberikan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan niat baik lebih cepat bagi nasabah sekaligus memotivasi bagi mereka untuk terus disiplin dalam menjalankan empat perilaku unggul, serta diharapkan menjadi inspirasi sentra-sentra lain di pelosok negeri. Ke depannya, Bank akan senantiasa berupaya memberikan apresiasi dan insentif yang menarik bagi jutaan nasabah BTPN Syariah,” tutur Fachmy Achmad.

Rasio keuangan BTPN Syariah juga tetap solid. Return on Asset (RoA) tercatat 7,6%, sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 54,5%. Angka ini jauh di atas rata-rata industri perbankan.

Artikel Terkait

Dirut BSI Beberkan Rencana Gunakan Dana Rp10 Triliun dari Pemerintah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemerintah resmi menempatkan dana Rp200 triliun...

Tumbuh Double Digit, BSI Bukukan Laba Rp3,74 Triliun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)...

Bos BTN Ungkap Cerita di Balik Penunjukan Alex Jadi Dirut Bank Syariah Nasional

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru