Jumat, Agustus 8, 2025
33.3 C
Jakarta

Laba Gede, BRI Siap Bagi Dividen Super Jumbo? Cek Bocorannya di Sini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI kembali mencetak kinerja cemerlang. Sepanjang 2024, laba bersih konsolidasi BRI mencapai Rp60,64 triliun. Capaian ini membuat investor penasaran soal besaran dividen yang akan dibagikan tahun ini.

 

Dalam paparan kinerja keuangan 2024, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyebut keputusan pembagian dividen akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Maret 2025. Namun, ia memastikan BRI memiliki modal yang lebih dari cukup untuk tetap tumbuh tanpa mengorbankan hak pemegang saham.

 

“CAR BRI cukup untuk pertumbuhan BRI ke depan sehingga nanti pasti BRI akan memberikan dividen yang optimal pada seluruh pemegang sahamnya,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta (12/2).

 

Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan kebijakan dividen tetap harus sejalan dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan (sustainable). Ia menyoroti tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan, yaitu target pasar, kapital, dan likuiditas.

 

“Kalau kita ngomong target market, saya pikir di UMKM. Meskipun sedang ada dinamika yang kurang baik, tetapi tetap di sana adalah tempat pertumbuhan sejujurnya,” ungkapnya.

 

Dari sisi permodalan, BRI memiliki posisi yang sangat kuat. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada 2024 tercatat 26,63%. Sunarso menilai angka ini jauh di atas kebutuhan minimum BRI, yang hanya sekitar 17,5% dengan konsumsi CAR tahunan 2%.

 

“Dengan posisi ini, sampai lima tahun ke depan, berapapun labanya sebenarnya layak untuk dibagi,” tegasnya.

 

Meski begitu, keputusan final tetap harus dievaluasi dengan cermat. BRI tidak akan agresif dalam membagikan laba demi menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan risiko.

 

“Saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu, di kisaran antara 80-85%,” kata Sunarso.

 

Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2023, BRI membagikan dividen sebesar Rp48,10 triliun atau Rp319 per saham. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) mencapai 80,04% dari laba atribusi, meningkat 10,59% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp43,49 triliun.

Dengan laba yang lebih tinggi tahun ini, para investor tentu berharap dividen yang dibagikan juga makin besar. Semua akan terjawab dalam RUPST 2024.

 

Artikel Terkait

Kembali Zona Hijau, IHSG Naik 0,58% ke 7.533,385

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Intiland (DILD) Perkuat Kinerja Keuangan, Intip Strategi Efisiensi Perseroan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development...

IHSG Sesi I Naik 0,78% ke 7.548,720, Diungkit Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru