STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (11/7/2023) waktu setempat atau Rabu (12/7/2023) WIB. Ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu terbang Bersama-sama lantaran para investor menantikan pengumuman data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini.
Adapun data inflasi untuk periode Juni yang bakal diumumkan Rabu waktu setempat, diperkirakan akan melandai dengan kenaikan sekitar 3,1% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Angka ini lebih rendah ketimbang kenaikan 4,0% secara tahunan pada Mei. Data inflasi tersebut akan memberi petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan Federal Reserve (The Fed) apakah segera mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneternya.
Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup menguat 317,02 poin (0,93%) menjadi 34.261,42 poin. Indeks S&P 500 mendaki 29,73 poin (0,67%) menjadi 4.439,26 poin. Indeks S&P 500 berakhir mendaki 29,73 poin (0,67%) menjadi 4.439,26 poin. Indeks komposit Nasdaq ditutup melesat 75,22 poin (0,55%) menjadi 13.760,70 poin.
Dari sebelas sektor utama indeks S&P 500, sepuluh diantaranya berakhir pada teritori positif. Sektor energi dan nutilitas tercatat memimpin kenaikan dengan peningkatan masing-masing mencapai 2,20% dan 1,24%. Adapun energi menjadi satu-satunya sektor yang ditutup stagnan.
Sejumlah analis meyakini, untuk inflasi inti di AS yang tidak termasuk barang-barang volatil seperti makanan dan energi tetap akan tinggi.