STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank DKI terus mempercepat proses pemulihan sistem layanan. Setelah layanan ATM Off-Us kembali dibuka, kini fitur transfer antarbank lewat skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile juga sudah bisa digunakan seperti biasa.
Sementara itu, layanan transfer antarbank melalui skema BI-FAST di JakOne Mobile masih dalam tahap koordinasi dengan regulator. Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/5).
Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama masa pemulihan sistem berlangsung. Ia menjelaskan bahwa proses perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati.
“Pemulihan dilakukan bertahap dengan mengedepankan keamanan sistem dan kenyamanan nasabah,” ujar Agus.
Ia juga memastikan bahwa selama proses pemulihan, kerahasiaan data dan dana nasabah tetap aman. Tidak ada dana nasabah yang berkurang selama sistem dipulihkan.
Agus menegaskan bahwa pemeliharaan sistem ini merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk meningkatkan kualitas layanan digital. “Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” tegasnya.
Bank DKI juga memastikan bahwa berbagai kendala yang muncul selama masa pemulihan telah ditangani dengan baik. Pemantauan dan pengujian sistem juga rutin dilakukan untuk menjaga stabilitas layanan.
Selain dari JakOne Mobile, nasabah juga bisa melakukan transfer antarbank melalui jaringan ATM Bank DKI yang aktif 24 jam. Saat ini, terdapat lebih dari 750 unit ATM Bank DKI yang tersebar di berbagai titik strategis di Jakarta dan sekitarnya.
ATM tersebut tersedia di kantor kelurahan, kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga tempat umum lainnya. Jaringan ATM Bank DKI juga hadir di kota-kota besar lain seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.
Layanan transfer antarbank juga tersedia melalui jaringan ATM Bersama dan ATM Prima.
Nasabah juga bisa melakukan transaksi di kantor cabang atau cabang pembantu Bank DKI, termasuk Bank DKI Syariah. Layanan operasional di seluruh kantor cabang berjalan normal setiap hari kerja.
Layanan tersebut meliputi setor dan tarik tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, serta transfer antarbank melalui SKNBI dan RTGS.
Untuk nasabah korporasi, transfer antarbank tetap bisa dilakukan melalui layanan Cash Management System Bank DKI dengan skema SKNBI dan RTGS.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, turut menyampaikan apresiasinya kepada nasabah. “Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung,” ujar Arie.
Ia juga mengimbau nasabah yang masih mengalami kendala untuk segera menghubungi Bank DKI melalui berbagai kanal pengaduan. Mulai dari Call Center 1500351, kunjungan ke kantor cabang, hingga pesan langsung di media sosial resmi Bank DKI.
Bank DKI juga mengingatkan nasabah agar waspada terhadap berbagai modus penipuan digital. Pastikan hanya menggunakan saluran resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan.