STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/7/2025), hingga pukul 09.36 WIB, naik Rp62 (24,80%) menjadi Rp312, dari harga penawaran perdana Rp250 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham BLOG dibuka dan bergerak di harga Rp312 per unit. Volume perdagangan saham BLOG di Pasar Reguler BEI mencapai 456 ribu unit senilai Rp142,8 juta dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 1.606 kali.
Menurut pengumuman BEI, dikutip Kamis (10/7/2025), sebanyak 3,379 miliar saham BLOG bernominal Rp10 setiap saham ini dicatatkan di BEI pada Kamis (10/7/2025). Jumlah ini terdiri atas 2,816 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 563,247 juta saham IPO. Saham BLOG dicatatkan di Papan Utama BEI.
Menurut Maickel Tilon, Direktur Utama BLOG, mengemukakan, IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi B-LOG di industri logistik Indonesia.
“Melaui IPO ini, kami berharap dapat memperkuat jaringan distribusi dan menambah kapasitas gudang kami, terutama untuk melayani kebutuhan pasar baru di Indonesia,”ujarnya dalam seremoni pencatatan saham perdana BLOG di Gedung BEI, Kamis (10/7/2025).
Perseroan meraih dana hasil IPO sebesar Rp140,811 miliar. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas dan infrastruktur Perseroan serta meningkatkan pelayanan secara optimal dalam memenuhi permintaan pasar, khususnya di sektor logistik dan pergudangan yang terintegrasi.
Dana IPO ini akan digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sebanyak 67% akan digunakan untuk menambah modal anak perusahaan PT Simpan Sini Aja (SSA) yang bergerak di sektor pergudangan, termasuk pembangunan tiga gudang berpendingin yang akan dibangun di Tangerang, Pontianak, dan Makassar.
Kedua, sebesar 33% akan dialokasikan untuk membeli 75 hingga 100 unit kendaraan yang akan memperkuat armada kendaraan jenis light truck (tipe cold dan dry), guna mendukung ekspansi bisnis Perseroan.
Pada tahun 2024, B-LOG berhasil mencapai pendapatan Jebih dari Rp1 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Proyeksi pendapatan Perseroan tahun 2025-2029 menunjukkan CAGR sebesar 12%, dengan kontribusi signifikan dari sektor pengangkutan dan pergudangan, terutama yang terkait dengan layanan cold chain logistics.