STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perkembangan kondisi Pasar Modal dalam negeri yang fluktuatif di tengah kondisi ketidakstabilan perekonomian global tidak menyurutkan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) untuk mampu menunjukkan kinerja yang baik.
Tercatat di sepanjang Tahun 2023, RELI mampu menorehkan pendapatan usaha sebesar Rp68,81 miliar. Meski lebih rendah 6,14% dari pencapaian di tahun 2022, namun, hal tersebut lebih baik dari perkiraan sebelumnya, bahwa akan terjadi penurunan transaksi yang sangat tajam, karena kondisi pasar yang sangat fluktuatif.
Menurut manajemen RELI, dalam keterangan resmi dikutip Kamis (14/3/2024), kondisi ini memperlihatkan bahwa masih adanya kepercayaan yang tinggi dari para nasabah dan juga penambahan nasabah baru untuk dapat bertransaksi melalui RELI.
Dari sisi Beban Usaha, sepanjang Tahun 2023 RELI mampu melakukan cost effectiveness sehingga tercatat turun 9,24% dari Rp35,01 miliar di tahun 2022 menjadi Rp31,77 miliar di Tahun 2023. Dengan kebijakan cost effectiveness tersebut mampu membuat RELI mencatatkan laba bruto sebesar Rp37,04 miliar.
Adanya perolehan dari pendapatan lainnya dan pengurangan beban lainnya membuat kinerja laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp34,60 miliar. Adanya kompensasi dari pajak tangguhan sebanyak Rp1,49 miliar memberikan tambahan laba tahun berjalan sebesar Rp36,09 miliar sehingga secara YoY laba tahun berjalan di tahun 2023 hanya turun 0,42%, namun dari sisi net income margin tercatat meningkat menjadi 52,45%.
“Di sepanjang tahun 2023, RELI mampu meningkatkan total aset sebanyak 4,07% dari Rp729,12 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp758,81 miliar per 31 Desember 2023. Adapun kenaikan total aset tersebut diperoleh dari kenaikan kas dan setara kas serta adanya kenaikan aset tak berwujud seiring peningkatan penyertaan investasi pada PT Bursa Efek Indonesia,” tulis manajemen RELI.
Dari sisi liabilitas, RELI mampu memenuhi kewajiban di tahun 2023 sehingga tercatat liabilitas turun sebanyak 2,49% menjadi Rp128,93 miliar per 31 Desember 2023 dari Rp132,23 miliar per 31 Desember 2022.
Dengan perkembangan Pasar Modal dan situasi global yang diharapkan lebih baik di sepanjang tahun 2024 ini, maka RELI memiliki peluang dan harapan untuk dapat meningkatkan kinerjanya baik dari sisi peningkatan transaksi saham maupun obligasi serta instrumen investasi lainnya serta semakin banyaknya calon emiten yang melakukan penawaran emisi melalui RELI.
Sejumlah program pun telah giat dijalankan, salah satunya ialah RELIPrioritas dan pengembangan aplikasi trading online RELITrade dan RELIMobile sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah kepada RELI. Dengan peningkatan tersebut tentunya juga dapat berimbas pada peningkatan harga saham RELI.