STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp270 per saham. Angka ini meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022 sekitar Rp205 per saham. Keputusan tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BCA di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/3/2023), dividen tersebut mencakup dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp42,50 per saham yang telah dibayarkan pada 20 Desember 2023. Sehingga, sisa dividen tunai yang akan dibayarkan adalah Rp227,50 per saham. Mengenai tanggal pembayarannya, kata Jahja, akan ditetapkan oleh Direksi Perseroan.
“Sehubungan dengan laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun buku 2023 yaitu sebesar Rp48,6 triliun, RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tersebut antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp270,00 per saham, meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022,” ujar Jahja.
BCAberhasil mencatat peningkatan laba bersih sebesar 19,4% menjadi Rp48,6 triliun pada 2023. Lonjakan laba bersih ini antara lain ditopang oleh pertumbuhan total kredit sebesar 13,9% secara tahunan (YoY) menjadi Rp810,4 triliun, mengungguli rata-rata industri.