STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Mandiri bersama anak perusahaan Mandiri Sekuritas akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2024. Acara tahunan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 4 Maret hingga 8 Maret 2024. Rangkaian acara terdiri dari Macro Day, Investment Day, Site Visit, dan Corporate Day.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, menjelaskan, MIF 2024 merupakan penyelenggaraan ke-13 yang menunjukkan konsistensi Bank Mandiri dalam mendorong investasi di Indonesia. “MIF kali ini membahas sumber-sumber pertumbuhan yang penting bagi Indonesia, salah satunya sektor manufaktur dan pertanian,” ungkap Eka, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, sektor manufaktur memiliki kontribusi terbesar terhadap PDB. Namun kontribusinya cenderung menurun dari kisaran 20% sebelum pandemi Covid 19 menjadi 18%. “Revitalisasi sektor manufaktur sangat penting karena sebagian industri pada sektor ini dapat menghasilkan nilai tambah yang signifikan dan menyerap tenaga kerja yang cukup besar,” tambah Eka.
Sementara itu, pertanian merupakan sektor dengan kontribusi terbesar kedua pada pertumbuhan ekonomi. “Dengan risiko perubahan iklim yang semakin tinggi, ketahanan pangan menjadi isu yang penting untuk mencapai keberlanjutan ekonomi,” imbuhnya.
Tahun ini, MIF juga akan membahas mengenai tren terkini dalam digitalisasi yaitu perkembangan Artificial Intelligence (AI).
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menilai ekonomi Indonesia selama 2023 masih sangat resilien di tengah berbagai gejolak global. “Ini mencerminkan tertahannya konsumsi masyarakat, terutama pada kelas menengah ke bawah. Menurut Mandiri Spending Index (MSI), tabungan masyarakat berpendapatan rendah terus menurun sehingga mengurangi aktivitas konsumsi,” ujarnya.
Andry memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,06% di tahun ini. Dia menilai, topik dan pembicara pakar yang hadir di MIF 2024 akan memberikan gambaran positif mengenai peluang yang bisa dicapai di tahun ini. “Apalagi, MIF 2024 akan menghadirkan pembicara-pembicara global terkemuka di bidang geopolitik dan makroekonomi,” tambahnya.
MIF 2024 akan menghadirkan pembicara-pembicara global terkemuka di bidang geopolitik seperti Oriana Skylar Mastro, Center Fellow at the Freeman Spogli Institute for International Studies and Courtesy Assistant Professor of Political Science at Stanford University dan James Robinson, Professor at Harris School of Public Policy, University of Chicago.
Di bidang makroekonomi, MIF 2024 juga menghadirkan pembicara internasional seperti Professor of Economics, University of California Maurice Obstfeld, Adjunct Professor of Economics serta London Business School Linda Yueh dan Head of APAC Credit and Fixed Income Research BlackRock Manjesh Verma.
Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim, menjelaskan, MIF 2024 merupakan wujud dari komitmen Mandiri Sekuritas dalam memberikan layanan akses informasi strategis dan kesempatan mengembangkan bisnis dan investasi. “MIF 2024 akan menghadirkan 200 investor dari berbagai negara dengan total dana kelolaan sekitar US$ 12 triliun,” jelas Silva.
