STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menandatangani perjanjian pinjaman US$435,28 juta dengan Medco Bell Pte, Ltd (MBL), anak usaha Perseroan yang berbasis di Singapura pada 13 Januari 2025. MBL adalah entitas anak yang bergerak di bidang energi dan sumber daya alam.
Siendy K. Wisandana, Sekretaris Perusahaan MEDC dalam keterangan yang disampaikan, Selasa (14/1/2025) mengemukakan, perjanjian tersebut berlaku hingga pinjaman dilunasi secara penuh sesuai permintaan Perseroan.
“Pinjaman ini akan digunakan oleh MBL untuk melakukan tender, pembiayaan kembali, dan atau pembayaran utang MBL,” tulis Siendy dalam laporannya.
Siendy mengatakan, transaksi ini akan menambah piutang MEDC, namun tidak memiliki dampak terhadap keuangan Perseroan. Pasalnya, MBL merupakan entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan sehingga tidak tercermin secara terpisah di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Selain itu, lanjutnya, transaksi pinjaman meminjam ini juga tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan. Namun, transaksi ini adalah transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020 yang hanya wajib dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena Perseroan adalah pemilik 100% saham MBL.
Total liabilitas MEDC per September 2024 sebesar US$5,43 miliar, turun 0,08% dari US$5,44 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek US$1,33 miliar dan liabilitas jangka panjang US$4,09 miliar. Jumlah ekuitas emiten produsen minyak dan gas tersebut sebesar US$2,24 miliar per September 2024.
MEDC membukukan laba sebesar US$277,71 juta pada kuartal III 2024, tumbuh 20,47% jika dibandingkan US$230,51 juta pada kuartal III 2023. Pendapatan emiten minyak dan gas beraset US$7,68 miliar per September 2024 itu naik 6,78% jadi US$1,78 miliar, dari US$1,66 miliar pada kuartal III 2023. (konrad)