Rabu, September 3, 2025
29.9 C
Jakarta

Melantai di BEI, Bangun Kosambi Sukses Siap Kembangkan CBD PIK2 dan NICE

STOCKWATC.ID (JAKARTA) –  PT Bangun Kosambi Sukses  Tbk (CBDK) adalah Perusahaan ke-6 (enam) yang  melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025.

CBDK melepas sebanyak 566.894.500  lembar saham biasa atas nama atau sekitar10%  dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO saham. Harga perdana saham CBDK dipatok Rp 4.060  sehingga emiten bidang pengembangan real estate di kawasan  Tangerang berhasil mengantongi dana Rp2,3 triliun.

Bertindak sebagai sebagai penjamin emisi efek adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Berdasarkan data E-IPO, terdapat  oversubscribed sekitar 344,28 kali, dengan sekitar  168.874 investor yang berpartisipasi dalam  penawaran saham ini.

Steven Kusumo selaku Presiden Direktur CBDK dalam keterangan tertulis, Senin (13/1/2025) mengatakan, CBDK memiliki visi untuk mengembangkan kawasan terintegrasi dan menjadi pusat bisnis strategis Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional, serta misi untuk memberikan komitmen kualitas terbaik, menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), dan meningkatkan nilai tambah Perseroan bagi pemegang saham.

“Tujuan IPO CBDK  adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat. Dana ini digunakan untuk mempercepat pengembangan CBD PIK2 secara umum dan secara khusus membangun Nusantara International Convention and Exhibition  (NICE) yang adalah bagian dari Meetings,  Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE) untuk  melengkapi ekosistem dalam CBD PIK 2,” katanya.

Menurut Steven, NICE dibangun di atas lahan seluas sekitar 19  hektar dan dirancang sebagai elemen strategis  yang melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dengan  bertambahnya area pusat konvensi dan pameran sekitar 120.000 m2. Proyek ini diharapkan mulai beroperasi secara parsial per September 2025, sehingga turut meramaikan sektor industri pusat konvensi dan pameran nusantara.

David Agus, Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia  yang merupakan, underwriter IPO CBDK mengatakan, Perseroan memiliki kinerja keuangan yang kuat disertai potensi dari proyek yang dikerjakan CBDK di masa mendatang.

CBDK akan terus  berkembang dan memiliki peluang besar di  masa depan. Adapun NICE yang sedang dibangun akan menjadi penunjang bagi area CBD PIK 2.  CBDK menjadi pilihan investasi tepat bagi investor yang mengutamakan pertumbuhan usaha  berkesinambungan dengan porsi recurring  income yang juga bertambah.

Dana dari IPO ini akan digunakan oleh CBDK untuk  melakukan penyertaan saham terhadap PT Industri  Pameran Nusantara (IPN). Anak usaha IPN saat ini  sedang membangun NICE, salah satu ruang pusat  konvensi dan pameran terbesar di Indonesia yang dapat menghasilkan pendapatan berulang  pertama bagi CBDK.

Sebelum melantai di bursa, CBDK memiliki total  aset sebesar Rp18,5 triliun sesuai dengan laporan  keuangan per 30 September 2024. Sementara itu  total liabilitas CBDK sebesar Rp10,4 triliun dimana  sebesar Rp 9,6 triliun merupakan akun escrow untuk  membukukan cicilan atau pembayaran dari pelanggan, dan total ekuitas tercatat sebesar Rp8,1 triliun.

Dari sisi  pendapatan, CBDK berhasil meraih Rp1,6 triliun per  30 September 2024, menunjukkan kinerja yang solid  di tengah tantangan ekonomi yang ada. Kondisi ini  memperkuat posisi CBDK sebagai perusahaan tangguh dengan prospek pertumbuhan optimis ke depan. (konrad)

Artikel Terkait

Komisaris GOTO Beli Saham Lagi, Cuma Bayar Rp2 per Lembar!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk...

Jahja Setiaatmadja Kembali Borong Saham BBCA, Rogoh Kocek Sedalam Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Komisaris Utama PT Bank Central Asia...

Emiten Farmasi (KLBF) Berencana Buyback Saham, Siapkan Dana Rp250 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perusahaan di bidang farmasi, PT Kalbe...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru