STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) melaba Rp83,53 miliar (Rp14,56 per saham) pada semester I 2025, melejit 600% jika dibandingkan Rp10,57 miliar (Rp1,84 per saham) pada periode sama 2024.
Lonjakan laba PGUN, menurut laporan keuangan per Juni 2025 yang dipublikasikan Senin, 28 Juli 2025 ditopang antara lain, oleh penjualan bersih yang meningkat 48,92% jadi Rp385,17 miliar pada semester I 2025, dari Rp258,63 miliar pada semester I 2024.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan PGUN juga naik 14,75% menjadi Rp242,45 miliar pada semester I 2025, dari Rp211,28 miliar pada periode sama 2024. Namun, laba kotor PGUN melonjak 201,37% jadi Rp142,72 miliar pada semester I 2025 dibanding Rp47,35 miliar pada semester I 2024.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban umum dan administrasi sebesar 17,38% menjadi Rp17,58 miliar pada semester I 2025, dari Rp21,21 miliar pada periode sama 2024. Di saat yang sama, beban keuangan PGUN juga berkurang 19,29%, dari Rp21,03 miliar, menjadi Rp16,97 miliar pada semester I 2024.
Perseroan mencatat pendapatan lain-lain sebesar Rp4,82 miliar pada semester I 2025, tumbuh 162% dari Rp1,83 miliar periode sama 2024. Laba sebelum pajak emiten kelapa sawit dengan aset Rp2,64 triliun per Juni 2025 itu melambung 680,43% jadi Rp106,94 miliar pada semester I 2025 jika dibandingkan Rp13,7 miliar pada semester I 2024.
Sekedar informasi, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) didirikan pada tahun 1995 sebagai perusahaan perkebunan dan produsen kelapa sawit. Adapun perkebunan Perseroan ini mencakup area seluas 12.800 hektare.
Perseroan juga mengelola pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 60 (sampai 90) ton per jam. Selain itu, Perusahaan tersebut memproduksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit mentah, didukung oleh unit bisnis lainnya (konstruksi dan transportasi). (konrad)