STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mencetak laba bersih sebesar Rp1,322 triliun (Rp372 per saham) pada 2023. Raihan ini, melesat setinggi 280,9% ketimbang Rp347,15 miliar (Rp195 per saham) pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan tahun 2023 yang dipublikasikan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/3/2024), melambungnya laba bersih emiten asuransi besutan PT Pertamina (Persero) tersebut seiring meningkatnya pendapatan. TUGU berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,591 triliun pada 2023, tumbuh 16,1% dibandingkan Rp3,093 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Adapun penopang pertumbuhan pendapatan TUGU diantaranya adalah kenaikan pendapatan premi bersih sekitar 8,2% menjadi Rp3,079 triliun. Sementara pendapatan investasi naik 64,4% menjadi Rp579,83 miliar. Pendapatan usaha lainnya juga mengalami peningkatan sebesar 1% menjadi Rp402,09 miliar.
Hebatnya, TUGU mampu memangkas beban sebesar 24,1% menjadi Rp1,966 triliun pada tahun 2023. Alhasil, laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan melonjak 213,9% menjadi Rp1,624 triliun pada tahun yang sama.
Sepanjang tahun 2023, jumlah kewajiban TUGU meningkat 19,3% menjadi Rp14,858 triliun. Pada saat bersamaan, total ekuitas Perseroan juga meroket sebesar 12,08% menjadi Rp10,279 triliun.