Jumat, September 26, 2025
30.9 C
Jakarta

Melonjak 48,1%, Volume Muatan Tongkang RMKE Capai 887,5 ribu MT pada Juli 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT RMK Energy Tbk (RMKE) memuat 887,5 ribu MT batubara ke tongkang pada bulan Juli 2023. Angka ini melonjak 48,1% secara bulanan atau month-to-month (MoM). Ini merupakan volume bulanan tertinggi sejak RMKE beroperasi.

Disamping itu, Perseroan juga telah memuat 664 tongkang dengan kapasitas 5,2 juta MT batubara. Capaian tersebut melonjak sebesar 31,4% YoY YTD Juli 2023. Adapun hingga Juli 2023, Perseroan berhasil membongkar 2.867 kereta dengan muatan 7,5 juta MT atau naik sebesar 20,5% YoY. Kinerja operasional bongkaran kereta dan muat tongkang batubara ini telah mencapai target tahun 2023 masing-masing sebesar 60,4% dan 47,7%.

Peningkatan kinerja operasional dari segmen jasa batubara ini tidak terlepas dari on-time performance (OTP) bongkar kereta yang jauh lebih cepat 40 menit menjadi 3 jam 25 menit per kereta dibandingkan waktu bongkar kereta pada periode yang sama tahun lalu 4 jam 6 menit. Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 22,2% seiring dengan peningkatan volume angkutan batubara. Kendati begitu, rasio penggunaan bahan bakar per MT batubara tetap lebih efisien dari 0,93 liter/MT tahun lalu menjadi 0,87 liter/MT tahun ini. Artinya, dalam tujuh bulan pertama tahun ini tingkat efisiensinya mencapai 7% YoY dan lebih efisien sebesar 23,1% MoM ketimbang Juni 2023.

Dari segmen penjualan, Perseroan sudah menjual 149,4 ribu MT batubara pada Juli 2023, tumbuh 22,8% MoM. Pertumbuhan volume penjualan batubara ini didukung oleh kenaikan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 790,3 ribu MT batubara atau meningkat 32,7% YoY YTD Juli 2023.

Direktur Operasional Perseroan, William Saputra menyampaikan kinerja operasional Perseroan pada segmen jasa batubara tumbuh jauh lebih besar dibandingkan rata-rata kinerja operasional bulanan pada semester pertama tahun ini, dan merupakan volume bulanan tertinggi sejak RMKE beroperasi.

“Lonjakan volume jasa tertinggi pada bulan Juli 2023, merupakan indikasi yang sangat baik untuk kinerja Perseroan di semester kedua tahun ini. Dengan pencapaian ini, Kami semakin optimis untuk mengoptimalkan kinerja yang jauh lebih baik pada sisa semester kedua tahun ini,”kata William, dikutip di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra kembali menegaskan bahwa Perseroan merupakan Perusahaan yang kompeten di bidang jasa logistik batubara yang terintegrasi dari hulu-hilir. “Kontribusi dari segmen jasa batubara masih menjadi penopang utama kinerja positif Perseroan hingga Juli 2023, Kami melihat prospek yang jauh lebih baik pada bulan-bulan berikutnya di semester kedua tahun ini.”, tambah Vincent.

Pada semester kedua tahun ini, Perseroan optimis dapat merampungkan private hauling road yang ditargetkan selesai tahun ini. Sehingga, ini dapat meningkatkan volume angkutan batubara dari tambang-tambang pihak ketiga. Perseroan juga akan mengoptimalkan produksi batubara dari tambang in-house untuk meningkatkan volume penjualan batubara yang sempat terdampak cuaca pada semester pertama tahun ini.

 

Artikel Terkait

Dapat Dana Rp25 Triliun dari Pemerintah, Begini Strategi BTN Hadapi Tenor 6 Bulan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemerintah menempatkan dana sebesar Rp200 triliun...

Ada PTRO di 5 Saham Top Gainers Pekan Ini, IHSG naik 1,44% ke 8.051,118

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

SIG Operasikan Fasilitas Pemusnah Ozon Pertama di Asia Tenggara, Bantu Tekan Dampak Iklim

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru