STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemegang saham perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet PT Pinago Utama Tbk (PNGO) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp46,875 miliar (Rp60 per saham). Dividen yang dibagikan sebesar 27% dari laba PNGO tahun lalu. Demikian dikemukakan oleh Chairul Muluk, Direktur Utama PNGO, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/5).
Pada 2022, PNGO membukukan laba Rp173,13 miliar, turun 7,76%, dari Rp187,70 miliar pada 2021. Ini seiring penjualan bersih PNGO sebesar Rp2,03 triliun pada 2022, turun 2,87%, dari Rp2,09 triliun pada 2021.
“Perseroan memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp605,04 miliar dan total ekuitas mencapai Rp708,55 miliar pada 2022. Adapun total aset Perseroan naik dari Rp1,49 triliun pada 2021 menjadi Rp1,55 triliun pada 2022,” katanya.
Menurut Chairul, dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham PNGO pada 15 Juni 2023. Penerima dividen, adalah pemegang saham yang tercantum dalam daftar pemegang saham PNGO per 07 Juni 2023.
Chairul mengemukakan, cum dan ex dividen PNGO di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi BEI ditetapkan pada 05 dan 06 Juni 2023, serta di Pasar Tunai pada 07 dan 08 Juni 2023.
“Pembagian dividen PNGO telah diputuskan oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PNGO pada 24 Mei2023,” katanya.
