Jumat, September 26, 2025
30.9 C
Jakarta

Meski Pendapatan Naik, Laba Matahari Department Store Anjlok 51,17% pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan bersih  PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada 2023 naik 1,30% menjadi Rp6,53 triliun, dari Rp6,45 triliun pada  tahun 2022. Penjualan eceran naik 0,55%  menjadi Rp3,72 triliun. Adapun penjualan konsinyasi bersih menyumbang Rp2,79 triliun. Sementara pendapatan jasa turun 23,68% menjadi Rp11,29 miliar.

Meski pendapatan naik, laba emiten ritel beraset Rp5,88 triliun per Desember 2023 itu anjlok 51,17% menjadi Rp675,36 miliar (Rp298 per saham) pada 2023, dibandingkan Rp1,38 triliun (Rp582 per saham) pada 2022.

Penurunan laba LPPF, menurut laporan keuangan Desember 2023, dikutip Selasa (27/2/2024), antara lain, disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan yang naik lebih tinggi dari pendapatan yakni 8,36% jadi Rp2,22 triliun, dari Rp2,03 triliun tahun 2022.

Selain itu, beban usaha LPPF juga membengkak 24,9%, dari Rp2,81 triliun pada 2022, menjadi Rp3,11 triliun tahun 2023. Begitu juga beban keuangan bersih LPPF melonjak 63,54% menjadi Rp345,24 miliar, dari Rp211,10 miliar pada 2022.

Akumulasi dari berbagai beban di atas menyebabkan kinerja laba emiten ritel tersebut anjlok tajam setidaknya pada tahun 2023 lalu. Kenaikan pendapatan yang kurang dari 2% juga turut memicu kemerosotan laba Perseroan.

Artikel Terkait

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

Sepanjang 2025: Inflow SBN Rp42,6 Triliun, Outflow Saham Rp58,7 Triliun, SRBI Rp119,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Di tengah gejolak pasar keuangan global,...

United Tractors Jual Alat Berat Komatsu 3.408 Unit per Agustus 2025, Naik 16%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan alat berat Komatsu milik PT...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru