STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) berencana untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) LPGI, dari Rp500 menjadi Rp50 atau dengan rasio 1:10 pada September 2024.
Sehubungan dengan rencana stock split ini, Perseroan terlebih dahulu akan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) LPGI yang akan dilaksanakan pada 21 Agustus 2024.
Direksi LPGI dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Senin (15/7/2024) menjelaskan, tujuan pemecahan nominal saham untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham LPGI agar lebih aktif. Stock split juga untuk memenuhi ketentuan saham Free Float sesuai Peraturan Nomor I-A Bursa Efek Indonesia.
Menurut Direksi LPGI, stock split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi investor perorangan (ritel). “Ini diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan,” tulis Direksi LPGI dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI.
Setelah stock split, menurut Direksi LPGI, jumlah lembar saham beredar perseroan akan meningkat, dari 300 juta menjadi 3 miliar unit. Sehubungan dengan stock split tersebut, Perseroan telah menerima persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan suratnya No. S-7085/BEI.PP2/07-2024 tertanggal 10 Juli 2024.
Direksi LPGI memperkirakan, perdagangan saham nominal baru Rp50 LPGI di Bursa Efek Indonesia dimulai pada 17 September 2024. Adapun akhir perdagangan saham nominal lama, Rp500 di pasar reguler dan negosiasi BEI pada 13 September 2024. (konrad)
