STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), atau disebut Mitratel, perusahaan penyedia jasa menara telekomunikasi, instalasi komunikasi, konstruksi sentral telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi dengan kabel dan tanpa kabel, akan menerbitkan surat utang senilai Rp500 miliar. Surat utang ini terdiri atas obligasi I tahap I tahun 2024 senilai Rp400 miliar dan sukuk ijarah I tahap I tahun 2024 sebesar Rp100 miliar.
Menurut prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Rabu (19/6/2024), penawaran obligasi dan sukuk ijarah MTEL akan dimulai pada 02 Juli 2024. Penawaran awal obligasi MTEL dimulai pada 19-25 Juni 2024.
Menurut manajemen MTEL, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh MTEL untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman Perseroan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari penawaran umum sukuk ijarah I tahap I tahun 2024 MTEL juga akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Menurut manajemen MTEL, obligasi dan sukuk ijarah MTEL akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 05 Juli 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk penawaran obligasi dan sukuk MTEL pada 28 Juni 2024. (yan)