Jumat, Agustus 8, 2025
29.8 C
Jakarta

Mulai Hari Ini Gelar IPO, Multi Garam Utama Bidik Dana Segar Rp57 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multi Garam Utama Tbk atau Folk Group (FOLK) mulai hari ini (Selasa 01 Agustus) sampai dengan 03 Agustus 2023 melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 14,44% saham atau sebanyak 570 lembar saham. FOLK menawarkan saham IPO sebesar Rp100 per saham baru, sehingga tambahan modal yang dapat diraih mencapai Rp57 miliar.

Bersamaan dengan IPO saham, perusahaan holding dan aktivitas konsultasi manajemen ini juga menerbitkan sebanyak 285 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp200 per unit, sehingga seluruhnya Perseroan nantinya akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp57 miliar.

Menurut informasi tambahan dalam prospektus yang diumumkan, Selasa (1/8), dalam aksi korporasi ini, FOLK dibantu oleh PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penajmin pelaksana emisi Efek dan penjamin emisi Efek.

Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah diperoleh pada 31 Juli 2023. Pencatatan saham (listing) FOLK bernominal Rp20 per unit di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 07 Agustus 2023.

Menurut manajemen Perseroan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk delapan keperluan. Satu, sebesar 22,69% untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN). Dua, sekitar 18,85% untuk pembayaran jasa kontraktor. Tiga, sebesar 17,65% untuk pembelian saham OT Untung Selalu Sukses (USS). Empat, sebesar 12,50% akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI). Pinjaman ini berupa pinjaman
pemegang saham. Lima, sebesar 12% akan dipinjamkan kepada PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM). Pinjaman ini juga berupa pinjaman pemegang saham. Enam, sekitar 6,60% akan dipinjamkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia (SKI), sebagai pinjaman pemegang saham. Tujuh, sebesar 4,95% akan digunakan Perseroan untuk pembelian software untuk pengembangan aplikasi. Delapan, sebesar 4,76% untuk modal kerja Perseroan. Sedangkan dana dari hasil pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan
digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Manajemen FOLK menjelaskan, prospek usaha Perseroan sangat menjanjikan mengingat potensi pertumbuhan di sektor omnichannel retail dan new age media yang semakin besar. Sebagai perusahaan holding multi-sektor, Perseroan memiliki potensi untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Di sektor omnichannel retail, Perseroan memiliki keunggulan dalam ketiga brand utamanya, yaitu Amazara, dr Soap, dan SYCA. Masing-masing brand memiliki ciri khas dan pasar yang berbeda-beda, sehingga dapat menjangkau konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Perseroan terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk terbarunya dan memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan teknologi dan e-commerce.

Sementara di sektor new age media, Perseroan memiliki brand Finfolk yang fokus pada edukasi keuangan dan investasi. Dalam kondisi pasar yang semakin kompleks dan berkembang, kebutuhan akan edukasi keuangan semakin tinggi. Finfolk memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di masa depan.

Dalam menghadapi persaingan, Perseroan telah menyiapkan strategi yang kuat dan berinovasi untuk terus bersaing di pasar. Perseroan terus meningkatkan efisiensi produksi dengan mencari beberapa alternative manufaktur (Original Equipment Manufacturer/OEM) dan manajemen persediaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Perseroan juga terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

Posisi Perseroan di sektor omnichannel retail dan new age media semakin kuat dengan munculnya tren konsumen yang semakin sadar akan kualitas dan harga produk. Perseroan memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci di sektor tersebut dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan serta memperluas jangkauan pasar melalui teknologi dan
e-commerce.

Artikel Terkait

Bos DATA Serok 1,106 Juta Saham Emiten Penyedia Layanan Internet Ini, Simak Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali...

RISE Teken Perubahan Perjanjian Kredit BCA Rp400 Miliar, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Jaya Sukses Makmur Sentosa...

BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Libur Bursa, Ikuti Cuti Bersama HUT RI ke-80

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menetapkan Senin,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru