Rabu, Desember 24, 2025
26.3 C
Jakarta

Naik Gila-Gilaan, Dua Saham Ini Disuspensi BEI untuk Jaga Stabilitas Pasar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan dua saham pada Jumat (31/10/2025). Dua saham tersebut adalah PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM).

Kebijakan suspensi ini diterapkan setelah harga kedua saham tersebut mengalami lonjakan kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat. BEI menegaskan langkah ini dilakukan untuk melindungi investor dan menjaga perdagangan tetap berjalan wajar.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham LFLO dan SSTM, dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham pada tanggal 31 Oktober 2025,” ujar Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, penghentian sementara dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan keputusan investasinya berdasarkan informasi yang tersedia.

Sebelum disuspensi, kedua saham tersebut mencatatkan lonjakan harga signifikan pada perdagangan Kamis (30/10/2025). Saham LFLO ditutup di level Rp585, naik Rp50 atau 9,35% dari penutupan sebelumnya di Rp535. Saham ini sempat dibuka di Rp525 dan menyentuh level tertinggi di Rp585 dengan volume perdagangan sebanyak 189.800 saham.

Dalam setahun terakhir, saham LFLO bergerak di kisaran Rp79–Rp585. Harga tertingginya dalam tahun berjalan juga tercapai di level Rp585, sementara posisi terendahnya berada di Rp86 pada 2 Januari 2025.

Sementara saham SSTM melonjak lebih tajam. Harga terakhirnya ditutup di Rp875, naik Rp175 atau 25% dari penutupan sebelumnya di Rp700. Saham ini sempat diperdagangkan di kisaran Rp595 hingga Rp875, dengan volume transaksi mencapai 2.096.500 saham.

Sepanjang 52 minggu terakhir, SSTM bergerak di rentang Rp111–Rp875. Nilai kapitalisasi pasarnya kini menembus Rp1,02 triliun, naik dari sebelumnya Rp765,02 miliar.

BEI mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing emiten selama masa suspensi berlangsung.

- Advertisement -

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini Naik 0,24%, Kembali ke Atas 8.600 Diungkit Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di...

Gelontorkan Rp345,5 Miliar, Lenox Pasifik (LPPS) Borong 5,6 Juta Saham Multipolar Technology (MLPT)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) baru...

IHSG Tergelincir ke Zona Merah, BNI Sekuritas Rekomendasikan ‘Beli’ DEWA, PANI, UNTR hingga Saham-saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru