Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

Obligasi Steel Pipe Industry Rp1 Triliun Dicatatkan di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2024 PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) senilai Rp1 triliun dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/7/2024).

Menurut Pengumuman BEI, Selasa  (9/7/2024), obligasi ISSP  tersebut terdiri atas Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp33,78 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan bunga tetap 7,0% per tahun, Seri B senilai Rp766,22 miliar memiliki tenor lima tahun dan bunga tetap 7,35% per tahun, serta Seri C sebesar Rp200 miliar berbunga tetap 7,35% per tahun dan memiliki jangka waktu tujuh tahun.

Bunga obligasi ISSP akan dibayarkan setiap triwulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 9 Oktober 2024, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi dibayarkan pada 9 Juli 2027 untuk obligasi seri A, 9 Juli 2029 untuk obligasi seri B, dan 9 Juli 2031 obligasi seri C.

Dana hasil penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp93 miliar untuk pembangunan bangunan gudang unit 7 (tujuh) diatas bidang tanah dengan Hak Guna Bangunan milik Perseroan di Gresik, Jawa Timur (Tahap A), dan Pembangunan Infrastruktur dan Sarana Penunjang gudang unit 7 (tujuh) berupa Pembangunan Gedung Kantor Sementara, Gudang Tambahan, Gedung Infrastruktur, dan Gedung Lainnya sesuai dengan kebutuhan (Tahap B).

Selain itu, sebesar Rp107 miliar untuk belanja modal pemeliharaan seluruh unit produksi Perseroan yang telah ada yaitu Unit 1,2,3,4,5 dan 6 berupa Pemeliharaan Berkala dengan jadwal pemeliharaan secara bulanan, Perbaikan Langsung, Pemeliharaan Prediktif, dan Perbaikan Peningkatan Mutu Mesin.

Adapun sebesar Rp600 miliar untuk pelunasan seluruh pokok terutang obligasi dan/atau sukuk dan pelunasan sebagian terutang fasilitas modal kerja, serta sisanya untuk modal kerja jangka panjang yang telah ada yaitu pembelian bahan baku pembelian bahan baku sesuai dengan kebutuhan Perseroan yaitu bahan hot-rolled carbon steel coils (HRC) dan cold-rolled carbon steel coils (CRC). (konrad)

Artikel Terkait

Bursa Asia Ditutup Menguat, Saham Teknologi Kembali Bersinar Usai Pernyataan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru