STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) II Tahap II/2023 senilai Rp1,8 triliun ditawarkan kepada investor pada 02-03 Oktober 2023. Penjatahan dan distribusi obligasi LPPI dilakukan secara elektronik pada 04 Oktober dan 06 Oktober 2023. Adapun pencatatan obligasi LPPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 09 Oktober 2023.
Direksi LPPI dalam informasi tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Kamis (21/9), mengemukakan, obligasi LPPI yang merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II senilai total Rp7 triliun ini terdiri atas tiga seri. Obligasi seri A senilai Rp85,74 miliar dengan bunga tetap 6,50% per tahun berjangka waktu 370 hari kalnder sejak tanggal emisi, seri B Rp1,483 triliun memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,50% per tahun, dan seri C Rp231,19 miliar berbunga tetap 11% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Menurut Direksi LPPI, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pembayaran utang Perseroan berupa pembayaran angsuran pokok pinjaman, bunga, pembayaran kupon obligasi dan pelunasan Sukuk Mudharabah.
Penjamin pelaksana emisi obligasi LPPI adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Succor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sebagai wali amanat.