Rabu, Agustus 27, 2025
34.6 C
Jakarta

Pakar UI Ungkap Penelitian Awal soal Tumpahan Minyak Vale Indonesia (INCO)

STOCKWATCH.ID (TOWUTI) – Tim Disaster Risk Reduction Center (DRRC) atau Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia (UI) turun langsung ke lokasi tumpahan minyak dari pipa milik PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui titik kebocoran, menganalisis penyebab, serta memeriksa dampak lingkungan baik yang muncul langsung maupun yang berpotensi terjadi di kemudian hari.

Fokus utama tim adalah pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan. Dari sisi pencegahan, tim melakukan analisis lengkap potensi bahaya dari aspek kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan dalam pengoperasian pemindahan BBM melalui pipa bawah tanah. Potensi bahaya itu sudah diterapkan dalam pipeline risk management guna memastikan keselamatan pipa dan mencegah risiko kebocoran.

Penanggulangan dilakukan melalui pendekatan berbasis komunitas dengan mengutamakan sinergi antar pemangku kepentingan. Unsur masyarakat, perusahaan, aparat, dan pemerintah daerah dilibatkan untuk mengawasi, melaporkan, menangani, dan memulihkan dampak tumpahan minyak. Bentuk nyata kerja sama itu adalah pembentukan Tim Terpadu dan pembukaan Pusat Pengaduan dan Informasi oleh Vale Indonesia.

Tim Terpadu beranggotakan unsur masyarakat, Pemerintah Kabupaten, organisasi perangkat daerah terkait, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, kepolisian, serta TNI. Hingga kini, Tim DRRC UI masih berkolaborasi dengan Vale Indonesia dan Tim Terpadu untuk menghentikan kebocoran, mencegah meluasnya tumpahan, dan memulihkan kerusakan.

Penyebab kebocoran masih diteliti. Studi awal DRRC UI menemukan dugaan faktor alam yang menjadi hipotesis awal. Titik kerusakan pipa menunjukkan tekanan eksternal atau external stress berupa bending. Kondisi ini bisa disebabkan faktor endogen seperti pergerakan tanah, pergeseran lempeng, atau gempa bumi. Investigasi menyeluruh terus dilakukan agar penyebab utama bisa dipastikan dan menjadi pembelajaran mencegah kejadian serupa di masa depan.

Sebagai mitra akademis, DRRC UI berkomitmen memberi masukan berbasis sains dan best practices sesuai standar nasional dan internasional. Pendekatan yang dipakai mencakup pencegahan, penanggulangan keadaan darurat, serta pemulihan lingkungan.

Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan kualitas lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjaga pemanfaatan potensi alam secara berkelanjutan.

“Peristiwa ini adalah pelajaran penting. Melalui kolaborasi antara industri, akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil, kita wujudkan sistem Emergency Response & Crisis Management (ERCM) serta Business Continuity Management System (BCMS) yang lebih kuat, demi menjaga keselamatan, kesehatan masyarakat, perlindungan lingkungan, dan keberlanjutan pemanfaatan potensi lingkungan secara berkelanjutan,” tulis DRRC UI dalam keterangannya, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Sebagaimana diberitakan, kebocoran pipa minyak Vale Indonesia Tbk terjadi pada Sabtu pagi, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 07.30 WITA. Lokasinya berada di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Minyak yang bocor dikonfirmasi sebagai High Sulphur Fuel Oil (HFSO). Minyak ini bertekstur sangat kental, lengket, dan mengandung sulfur tinggi. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan serius.

Tumpahan minyak telah mencemari lahan pertanian, irigasi, dan sungai di sekitar Desa Lioka. Beberapa lahan sawah terendam minyak, sedangkan aliran irigasi berubah menjadi hitam pekat.

Warga dan aktivis lingkungan khawatir minyak bisa mencapai Danau Towuti. Danau ini berada dekat lokasi tumpahan dan merupakan danau purba yang kaya keanekaragaman hayati endemik.

Artikel Terkait

Waskita Karya Kebut Bagun Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Progres 80%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)...

SIG Gandeng Pemkab Bekasi, Siap Genjot Pembangunan Hunian dan Infrastruktur Berkualitas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

Danantara Indonesia Kirim 36 Eksekutif Ikuti “Top Gun” Leadership Camp di Swiss

STOCKWATCH.ID (LAUSANNE) — Danantara Indonesia memberangkatkan 36 talenta terbaik...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru