STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Hari ini, Kamis, tanggal 21 Agustus 2025, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) mulai melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II PALM Tahap V Tahun 2025 senilai Rp420 miliar. Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II senilai total Rp5 triliun.
Penawaran umum obligasi PALM hanya berlangsung sehari saja. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 22 dan 26 Agustus 2025. Adapun pencatatan Obligasi PALM di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Agustus 2025.
Berdasarkan prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan Manajemen Perseroan ke BEI, Kamis, 21 Agustus 2025, obligasi PALM tersebut terdiri atas Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp50 miliar memiliki bunga tetap sebesar 7,50% per tahun dengan tenor 367 hari dan Seri B senilai Rp370 miliar berjangka waktu tiga tahun dan bunga tetap 9% per tahun.
Bunga obligasi PALM akan dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 26 November 2025. Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, pada tanggal 3 September 2026 untuk obligasi seri A dan tanggal 26 Agustus 2028 untuk obligasi seri B.
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya –biaya emisi, sekitar Rp415,9 miliar akan digunakan oleh Perseroan untuk mendanai sebagian kewajiban Perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap III Tahun 2024 Seri A yang akan jatuh tempo pada tanggal 23 September 2025.
PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia, masing-masing bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi II PALM Tahap V Tahun 2025, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat. (konrad)