Rabu, November 12, 2025
27.1 C
Jakarta

Pasar Saham Asia Berfluktuasi! Indeks China Naik Tajam, Korea Selatan Tertekan

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada penutupan perdagangan hari Kamis sore (22/1/2025) waktu setempat. Sentimen investor masih campur aduk setelah rilis data ekonomi terbaru dari berbagai negara di kawasan ini. Saham China mencatat kenaikan tajam, sementara Korea Selatan mengalami tekanan cukup besar.

Mengutip CNBC International, indeks CSI 300 di China menguat 1,01% ke 3.835,34. Kenaikan ini terjadi setelah regulator keuangan China meminta lembaga-lembaga besar, seperti reksa dana milik negara dan perusahaan asuransi, untuk membeli lebih banyak saham.

Di sisi lain, Hang Seng di Hong Kong justru melemah 0,65% dan berakhir di level 19.700,56. Investor tampaknya masih berhati-hati meskipun ada dorongan dari regulator China.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,61% ke 8.378,7. Penurunan ini dipicu oleh sentimen global yang negatif dan data ekonomi domestik yang kurang mendukung.

Sementara itu, Jepang mencatat kinerja positif. Indeks Nikkei 225 naik 0,79% ke 39.958,87, didorong optimisme menjelang pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ). Indeks Topix juga ikut menguat 0,53% ke 2.751,74.

Pasar Korea Selatan masih tertekan. Indeks Kospi anjlok 1,24% ke 2.515,49, sementara Kosdaq turun 1,13% ke 724,01. Pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 1,2% di kuartal terakhir, level terendah sejak pertengahan 2023, semakin membebani pasar saham di negara itu.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Dow Cetak Rekor Baru, Nasdaq Justru Tergelincir Tertekan Aksi Jual Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street ditutup...

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Saham Swiss Melonjak di Tengah Harapan Pemangkasan Tarif AS

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa berakhir di zona...

Bursa Saham Asia Tutup Bervariasi, Sony Untung Besar dan Xpeng Terbang 17%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik berakhir bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru