STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat sore (18/4/2025) waktu setempat. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh rilis data inflasi dari Jepang. Aktivitas perdagangan terpantau sepi karena beberapa bursa utama libur memperingati Jumat Agung.
Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,03% ke posisi 34.730,28. Kenaikan ini terjadi setelah data inflasi tahunan Jepang tercatat naik 3,6% pada Maret. Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut inflasi berada di atas target Bank of Japan (BOJ) sebesar 2%.
Namun, angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 3,7%. Sementara itu, inflasi inti atau “core-core” yang tak memasukkan harga makanan segar dan energi naik menjadi 2,9% dari sebelumnya 2,6%.
Indeks Kospi di Korea Selatan juga menguat 0,53% dan ditutup di level 2.483,42. Sementara indeks saham China CSI 300 ditutup mendatar di angka 3.772,52.
Saham-saham pelayaran Jepang dan Korea Selatan ikut naik setelah Amerika Serikat mengumumkan kebijakan baru. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengenakan biaya tambahan terhadap kapal yang dibuat di China.
Kebijakan ini membuat saham perusahaan pelayaran Jepang seperti Nippon Yusen naik 2,63%. Kawasaki Kisen melonjak 4,17% dan Mitsui O.S.K. Lines menguat 2,95%. Di Korea Selatan, saham Pan Ocean dan HMM masing-masing naik 1,98% dan 0,83%.
Sementara itu, bursa Australia, Hong Kong, India, dan Singapura tutup karena libur nasional.
Indeks CNBC 100 Asia naik 0,37% menjadi 9.784,07. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite turun tipis 0,11% ke level 3.276,73.