Selasa, Agustus 5, 2025
32 C
Jakarta

Pasar Saham Asia Naik Tajam Gegara China, Tapi Konflik Israel-Iran Masih Jadi Momok!

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup menguat pada penutupan perdagangan Senin sore (16/6/2025) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi di tengah memanasnya ketegangan Israel-Iran dan rilis data ekonomi penting dari China.

Sejumlah investor masih mencermati ketegangan geopolitik yang terjadi usai kedua negara saling melancarkan serangan. Situasi ini mendorong harga minyak melonjak dan harga emas ikut naik karena banyak investor mencari aset aman.

Mengutip CNBC International, Christian Gattiker, Kepala Riset Julius Baer, menyampaikan hal yang penting bagi pasar bukan sekadar apakah konflik akan berlanjut, tapi apakah akan meluas dan berlangsung lama. “Tanpa perluasan konflik yang cepat, pasar kemungkinan tidak akan menyesuaikan harga di luar risiko awal,” ujarnya dalam catatan Senin.

Gattiker menambahkan, kondisi ini masih dianggap sebagai peristiwa taktis. “Ini memberi alasan bagi trader untuk ambil untung dan meninjau ulang posisi,” tulisnya.

Di sisi lain, perhatian investor juga tertuju ke China yang merilis data ekonomi Mei 2025. Penjualan ritel tumbuh 6.4% dibanding tahun lalu. Namun, pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 5.8% secara tahunan.

Indeks CSI 300 di China daratan naik 0.25% ke level 3.873,80. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga menguat 0.7% dan ditutup di 24.060,99.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menanjak 1.26% ke posisi 38.311,33. Sementara Topix naik 0.75% dan berakhir di 2.777,13.

Pasar saham Korea Selatan juga melaju kencang. Indeks Kospi melesat 1.8% ke 2.946,66. Indeks Kosdaq, yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil, naik 1.09% menjadi 777,26.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 stagnan di level 8.548,40 meskipun mencatat kenaikan tipis 0.01%.

Sementara itu di India, indeks Nifty 50 naik 0.92% dan BSE Sensex menguat 0.84% pada perdagangan siang waktu setempat.

Indeks CNBC 100 Asia juga mencatat penguatan 0.88% ke level 10.974,96.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok 542 Poin, Data Tenaga Kerja Lemah dan Tarif Baru Trump Picu Kepanikan Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan hari...

Bursa Saham Eropa Rontok Parah Usai Trump Ubah Kebijakan Tarif

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam...

Bursa Saham Asia Tertekan, Sentimen Negatif Datang dari Tarif Balasan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kembali ditutup melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru