STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik menutup tahun dengan hasil yang beragam. Meski sentimen global melemah, beberapa indeks utama tetap mencatatkan kinerja positif pada penutupan perdagangan hari Senin sore (30/12/2024) waktu setempat.
Mengutip CNBC International, Indeks CSI 300 di China turun 1,6% pada sesi terakhir, berakhir di 3.934,91. Namun, secara tahunan, indeks ini naik 15%, mematahkan tren penurunan tiga tahun berturut-turut.
Hang Seng di Hong Kong juga menguat hampir 18% sepanjang 2024, meskipun hanya naik tipis 0,09% ke 20.059,95 di akhir sesi. Ini menjadi penanda akhir dari empat tahun penurunan beruntun.
Di Taiwan, indeks Taiex mencuri perhatian. Meski turun 0,67% ke 23.035,10 pada perdagangan terakhir, indeks ini mencatatkan kenaikan tahunan 29%, menjadikannya pemimpin pasar Asia tahun ini.
Pasar Jepang dan Korea Selatan libur menyambut Tahun Baru. Namun, data inflasi konsumen Korea Selatan naik 1,9% secara tahunan pada Desember, lebih tinggi dari bulan sebelumnya di 1,5%.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,92% ke 8.159,1 di sesi terakhir. Meski demikian, indeks ini tetap menguat 8,5% sepanjang 2024, melanjutkan tren positif.
Tekanan muncul dari data manufaktur China yang melemah. Indeks PMI Desember hanya mencapai 50,1, lebih rendah dari ekspektasi 50,3. Angka ini menunjukkan ekspansi tipis, menandakan bahwa stimulus ekonomi Beijing belum berdampak signifikan.