Rabu, Agustus 20, 2025
35.5 C
Jakarta

Pasar Saham Dihajar Tekanan Jual, IHSG Anjlok 2,36% Pekan Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 10 hingga 14 Juni 2024 menunjukkan hasil yang bervariasi. Selama sepekan, terjadi perubahan signifikan pada beberapa indikator perdagangan saham.

“Selama sepekan, kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian,” ujar, Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan resmi di Jakarta. Jumat (15/6/2024).

Sepanjang pekan ini, volume transaksi harian BEI mengalami lonjakan sebesar 60,25% menjadi 25,31 miliar lembar saham dari 15,79 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang sangat aktif selama periode tersebut.

Rata-rata nilai transaksi harian saham juga mencatat kenaikan. Nilainya bertambah sebesar 1,93%, dari Rp10,39 triliun menjadi Rp10,59 triliun. Meskipun kenaikannya tidak sebesar volume transaksi, setidaknya ini menunjukkan bahwa masih ada peningkatan minat dan transaksi di pasar saham.

Namun, kapitalisasi pasar bursa mengalami sedikit perubahan. Selama minggu ini, kapitalisasi pasar turun tipis sebesar 0,02%, dari Rp11.488 triliun menjadi Rp11.486 triliun. Penurunan tersebut mencerminkan kondisi pasar yang masih relatif stabil meskipun ada fluktuasi di beberapa indikator.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kemerosotan sebesar 2,36%. IHSG anjlok dari level 6.897,950 pada penutupan pekan lalu menjadi 6.734,832. Terpangkasnya IHSG ini menunjukkan adanya tekanan jual di pasar saham selama sepekan terakhir.

Rata-rata frekuensi harian saham juga mengalami kontraksi. Rata-rata frekuensi harian longsor sebesar 2,65%, dari 927 ribu kali transaksi menjadi 902 ribu kali transaksi. Penurunan ini mungkin mencerminkan berkurangnya aktivitas perdagangan harian meskipun volume transaksi meningkat.

Pergerakan investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp729,87 miliar pada akhir pekan. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,56 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa investor asing lebih banyak melakukan penjualan dibandingkan pembelian saham.

Artikel Terkait

Direktur Utama SOLA Tampung 843.200 Saham Perusahaan di Harga Atas, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama PT Xolare RCR Energy...

Tok! BEI Resmi Keluarkan Saham Ini dari Pemantauan Khusus

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru