STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Kamis (24/4/2025) waktu setempat. Penguatan ini terjadi meski investor masih dibayangi ketidakpastian soal perdagangan global.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup naik 0,38%. Hampir semua sektor mencatatkan kenaikan. Seluruh bursa utama juga ditutup di zona hijau.
Indeks DAX di Jerman menguat 0,5%. Di Inggris, indeks FTSE 100 hanya naik tipis 0,1%, tapi cukup untuk memperpanjang tren positif selama sembilan hari berturut-turut. Ini menjadi rekor kenaikan terpanjang sejak 2019.
Kenaikan bursa Eropa kali ini mengikuti sentimen positif dari pasar global. Pada hari sebelumnya, kekhawatiran soal perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sempat mereda, memberi angin segar bagi pelaku pasar.
Sementara itu, saham-saham di AS juga sempat melonjak pada Rabu setelah Presiden Donald Trump memastikan tidak akan mencopot Jerome Powell dari jabatannya sebagai Ketua Federal Reserve.
Kepastian itu meredakan kekhawatiran pasar soal kemungkinan campur tangan politik terhadap kebijakan bank sentral.
Namun pada Kamis, indeks S&P 500 dibuka datar. Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik justru bergerak bervariasi. Investor tampaknya masih berharap ada perbaikan hubungan dagang antara AS dan Tiongkok.
Di Eropa, perhatian investor juga tertuju pada laporan keuangan perusahaan. Saham Kering, perusahaan barang mewah asal Prancis, turun 2% pada pukul 12:52 waktu setempat setelah laporan keuangan kuartal pertama mereka mengecewakan pasar.
