Minggu, Mei 11, 2025
26.9 C
Jakarta

Pasar Saham Asia Bergerak Beragam, Trump Mulai Lunak Soal Perdagangan dengan China

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Kamis sore (24/4/2025) waktu setempat. Pergerakan ini didorong oleh harapan meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Mengutip CNBC International, di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,49% dan ditutup di level 35.039,15. Kenaikan ini memperpanjang tren positif dari hari sebelumnya. Indeks Topix juga ikut menguat 0,32% menjadi 2.592,56.

Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan justru turun tipis 0,13% dan berakhir di 2.522,33. Pelemahan ini terjadi di tengah rilis data PDB kuartal I-2025 yang negatif. Ekonomi Korea Selatan tercatat menyusut 0,1%, lebih buruk dari perkiraan pasar yang memperkirakan pertumbuhan 0,1% menurut jajak pendapat Reuters.

Pasar saham Australia mencatat kenaikan. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,6% ke level 7.968,2. Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif yang menyebar dari pasar global.

Namun, bursa di Hong Kong dan Tiongkok daratan justru bergerak datar hingga melemah. Indeks Hang Seng turun 0,29%, sedangkan indeks CSI 300 di China daratan nyaris tidak bergerak dan ditutup di 3.784,36.

Di sisi lain, indeks Shanghai menguat tipis 0,03% menjadi 3.297,29.

Indeks CNBC 100 Asia juga tercatat melemah 0,16% ke posisi 10.011,35.

Sentimen positif di pasar global muncul setelah Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal yang lebih lunak terkait ketegangan dagang dengan Tiongkok. Ia juga menyampaikan tidak berencana mengganti Ketua The Fed Jerome Powell.

Artikel Terkait

Wall Street Menguat, Dow Naik 254 Poin Usai Trump Umumkan Rencana Kesepakatan Dagang dengan Inggris

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak menguat pada penutupan perdagangan...

Pasar Saham Asia-Pasifik Kompak Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup menguat...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>