Minggu, Oktober 19, 2025
31.2 C
Jakarta

PEFINDO Gandeng 2 Institusi Tiongkok, Siap Dukung Investasi dan Keuangan Berkelanjutan

STOCKWATCH.ID (NUSA DUA, BALI) – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) resmi menjalin kerja sama dengan dua lembaga keuangan asal Tiongkok, yakni China Chengxin International Credit Rating Co., Ltd. (CCXI) dan Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Cooperation (MoC) berlangsung pada 25 Juli 2025 di Nusa Dua, Bali.

Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan antara pelaku pasar keuangan Indonesia dan Tiongkok. Kolaborasi ini melibatkan tiga institusi besar yang masing-masing memiliki peran penting di negaranya. CCXI dikenal sebagai lembaga pemeringkat terbesar di pasar domestik Tiongkok. Sementara Bank of China merupakan bank BUMN komersial Tiongkok dengan jangkauan global yang luas, termasuk melalui cabangnya di Jakarta.

Kesepakatan ini lahir dari pandangan yang sama mengenai pentingnya kolaborasi strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Ketiganya menilai hubungan ekonomi kedua negara menciptakan peluang besar bagi pengembangan bisnis dan pasar modal.

PEFINDO dan CCXI sepakat untuk melakukan penelitian bersama terkait investasi dan pembiayaan lintas negara, termasuk pemeringkatan kredit. Bank of China turut memperkuat kerja sama ini dengan dukungan layanan finansial untuk mendukung pertumbuhan pasar Indonesia dan Tiongkok.

Kolaborasi ini juga akan diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar, konferensi, dan forum diskusi. Topik yang diangkat mencakup riset ekonomi makro, tinjauan sektor, pembiayaan hijau, dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah komunikasi bagi pelaku industri, investor, dan pemangku kepentingan.

Selain itu, ketiga institusi juga mengeksplorasi peluang kerja sama di sektor keuangan berkelanjutan. Fokus utamanya adalah pengembangan pasar pembiayaan hijau di Indonesia dan Tiongkok. Kolaborasi ini akan melibatkan perusahaan afiliasi CCXI seperti CCX Green Finance (CCXGF) di Beijing dan CCXGF International di Hong Kong.

Direktur Utama PEFINDO, Irmawati Amran, menyampaikan optimisme terhadap kerja sama ini. Menurutnya, peluang bisnis semakin terbuka seiring eratnya hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.

“Perkembangan ekonomi dan perdagangan, serta kerja sama investasi dan pembiayaan antara Tiongkok dan Indonesia terus berkembang dan meluas, kami melihat ini juga memberi peluang bagi pengembangan bisnis PEFINDO,” ujar Irmawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (28/7/2025).

CEO CCXI, Yue Zhigang, menyambut baik kolaborasi ini dan melihatnya sebagai momentum penting dalam penguatan hubungan keuangan dua negara.

“Kemitraan strategis bilateral, pengembangan ekonomi dan perdagangan, serta kerja sama investasi dan pembiayaan antara China dan Indonesia terus diperdalam dan diperluas, dengan prospek pembangunan yang luas dan potensi yang luar biasa. Nota Kesepahaman ini menandai tonggak penting dalam memperkuat konektivitas keuangan antara China dan Indonesia,” ujar Yue.

Ia menambahkan, seminar bersama akan digelar untuk membahas berbagai topik seperti prospek ekonomi makro, evaluasi industri, keuangan hijau, dan pembangunan berkelanjutan.

Yue juga menegaskan pentingnya dukungan terhadap perusahaan Tiongkok yang memperluas bisnis ke Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini bertujuan mendukung pembiayaan lokal yang lebih efisien, serta mendorong pertumbuhan bisnis lintas batas, termasuk penggunaan mata uang renminbi (RMB).

Deputy Country Manager Bank of China (Hong Kong) Cabang Jakarta, Chen Hao, menjelaskan peran strategis bank tersebut di Indonesia.

“Di Indonesia, Bank of China telah mendirikan Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta, sepenuhnya memanfaatkan jangkauan global dan layanan terintegrasinya untuk membangun jembatan keuangan, secara aktif mendukung proyek-proyek kunci dalam Belt and Road Initiative, serta secara bertahap mendorong internasionalisasi RMB,” ujarnya.

Chen juga menekankan pentingnya MoC ini dalam memperkuat dukungan pembiayaan lintas batas. Ia menyebut kerja sama dengan PEFINDO dan CCXI akan membuka akses terhadap berbagai pendanaan, termasuk pembiayaan perdagangan dan obligasi hijau.

Dengan kerja sama ini, ketiga institusi sepakat untuk mendorong pembangunan keuangan yang berkelanjutan dan mendukung visi integrasi ekonomi kawasan ASEAN.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah terhadap Euro, Pasar Waspadai Ketegangan AS–China dan Sinyal Dovish The Fed

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Tumbuh 32,16%, Laba Bali Towerindo Rp138,72 Miliar per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru