Jumat, Desember 5, 2025
31.2 C
Jakarta

Pemerintah Sebar Diskon Tiket Pesawat hingga Kereta, Target Belanja Tembus Rp 110 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemerintah tancap gas menjaga stabilitas ekonomi jelang akhir tahun 2025. Berbagai jurus disiapkan untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Mulai dari pesta belanja online hingga diskon transportasi besar-besaran resmi diluncurkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin langsung inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya memperkuat konsumsi rumah tangga. Sektor ini terbukti menyumbang 53,14% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada Triwulan III-2025.

Optimisme pasar memang sedang tumbuh. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2025 naik ke level 121,2. Penjualan ritel juga tumbuh positif sebesar 3,7% pada September. Barang-barang seperti suku cadang, makanan, hingga rekreasi menjadi penopang utama.

“Sehingga kita mengatakan bahwa seluruh resiko ke depan sebetulnya sudah price in di dalam rupiah, di dalam tingkat suku bunga, dan tingkat penyaluran kredit. Dan berharap UMKM bisa meningkatkan produksinya ke depan,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Peluncuran dan Konferensi Pers Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2025, di Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (4/12).

Pemerintah menggencarkan belanja baik secara daring maupun luring. Untuk belanja tatap muka, ada kolaborasi program EPIC Sale bersama Aprindo dan BINA Indonesia Great Sale dengan HIPPINDO. Sementara untuk belanja daring, pemerintah mendukung penuh idEA menggelar HARBOLNAS.

Target transaksi HARBOLNAS tahun ini dipatok tinggi. Pemerintah membidik angka Rp 35 triliun atau naik 10% dibanding tahun lalu. Program ini akan melibatkan 1.000 pelaku UMKM. Ajang pesta diskon ini berlangsung pada 10–16 Desember 2025 dengan tema #NyatakanCintaNusantara.

“Program ini untuk mendorong pertumbuhan di bulan Desember. Jadi bersama dengan program EPIC Sale. Kemudian program BINA Great Sale, Belanja di Indonesia Aja. Nah target spending di bulan Desember Rp 110 triliun. Jadi harapannya ini bisa jadi mengungkit pembelian. Kemudian tentu produk lokal kita harapkan bisa ditingkatkan,” ujar Menko Airlangga.

Tidak hanya urusan belanja barang, pemerintah juga memanjakan masyarakat yang ingin liburan. Program Diskon Transportasi Nasional resmi dirilis untuk empat moda utama.

Masyarakat bisa menikmati diskon kereta api sebesar 30%. Angkutan Laut (PELNI) memberikan potongan 20% dari tarif dasar kelas ekonomi. Penyeberangan (ASDP) membebaskan 100% tarif jasa kepelabuhanan atau setara diskon rata-rata 19%. Angkutan Udara juga tidak ketinggalan dengan potongan harga 13–14%.

Langkah ini diambil demi mengejar target pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025. Pemerintah berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5,4% hingga 5,6%.

“Jadi kami berharap bahwa dengan kegiatan ini mobilitas bisa menjadi tinggi. Dan jumlah orang Indonesia yang berkeliling untuk liburan akhir tahun juga bisa meningkat. Karena ini diharapkan pertumbuhan di bulan Desember ini atau di kuartal keempat, Indonesia berharap pertumbuhannya range-nya antara 5,4 sampai 5,6 persen. Jadi konsumsi diharapkan menjadi pengungkit,” pungkas Menko Airlangga.

Acara peluncuran ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Tampak hadir Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad juga turut serta. Selain itu, hadir pula pejabat Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Haryo Limanseto, serta Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Ekonom Bank Mandiri Memperkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2% pada 2026

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro...

Necara Perdagangan Naik US$10,98 Miliar Jadi US$35,88 Miliar per Oktober 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru