STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), emiten bidang jasa tenaga alih daya atau outsourcing mencatat pendapatan usaha Rp504,4 miliar di semester I 2025, naik 12,36% dari Rp448,9 miliar di periode yang sama tahun 2024.
Cahyanul Uswah, Direktur utama PADA, mengemukakan, peningkatan pendapatan didukung oleh penambahan volume bisnis dari beberapa klien/mitra exixting pada sektor industry logistics and deliveries, online apllications and services, telecommunication service, consumer distributors, auto components, agricultural producs, real estate management and development.
Tidak itu saja, Perseroan juga mengalami penambahan volume bisnis dari automobiles, consumer financing, halthcare providers, IT services and consulting, chemicals dan penambahan pendapatan yang berasal dari klien/mitra baru pada sektor industry comsumer electronics, logistics and deliveries dan household products yang menujukkan adanya peningkatan permintaan terhadap layanan outsourcing dan memperkuat posisi Perseroan di pasar.
Menurut Cahyanul, laba kotor PADA naik 7,21% dari Rp17,5 miliar menjadi Rp18,8 miliar., meski terjadi kenaikan beban pokok pendapatan lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan. Peningkatan beban pokok antara lain naiknya upah minimum, biaya rekrutmen, serta biaya operasional langsung lainnya dalam penyediaan tenaga kerja.
“Laba bersih PADA mencapai Rp0,1 miliar di semester I 2025. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, PADA mencatat rugi bersih Rp5,8 miliar,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).
Perseroan mencatat total aset Rp265,3 miliar per 30 Juni 2025, naik 9,56% dari Rp242,1 miliar per 31 Desember 2024. Total liabilitas naik 18,46% dari Rp124,6 miliar menjadi Rp147,6 miliar. Adapun total ekuitas PADA naik 0,12% dari Rp117,5 miliar per 31 Desember 2024 menjadi Rp117,7 miliar per 30 Juni 2025.