Rabu, Agustus 20, 2025
28.6 C
Jakarta

Caraka Reksa Optima Divestasi 2,39% Saham Emiten Kontraktor Pertambangan (PTRO), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Caraka Reksa Optima (CRO), pemegang saham utama secara langsung dalam PT Petrosea Tbk (PTRO) menjual  sebanyak 240.868.600  unit (2,39%) sahamnya di emiten kontraktor pertambangan, pengadaan dan konstruksi tersebut. Penjualan saham PTRO dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PTRO dalam keterangan, Kamis 14 Agustus 2025,  divestasi saham  emiten kontraktor pertambangan ini dilakukan CRO selama tiga hari, yakni tanggal 8,12, dan 13 Agustus 2025. Harga jual saham PTRO Rp2.968 per lembar sehingga CRO mengantongi dana Rp714,89 miliar.

“Tujuan divestasi adalah menambah jumlah saham beredar atau free fload PTRO di pasar,” tulis Anto dalam keterangannya. Setelah transaksi ini, kepemilikan Caraka Reksa Optima (CRO) atas saham PTRO turun menjadi 2.740.640.970 unit (27,17%) saham dari sebelumnya sebesar 2.981.503.570 unit atau 29,56% saham.

Dari sisi keuangan, PTRO membukukan pendapatan sebesar USD351,11 juta pada semester I 2025, tumbuh 10,41% dari USD318,02 juta pada periode sama 2024.  Pendapatan PTRO semester I-2025 didominasi oleh segmen pertambangan yakni USD174,89 juta, disusul segmen rekayasa dan konstruksi USD 159,34 juta, segmen jasa US$15,55 juta, dan pendapatan tidak dialokasikan USD1,34 juta.

Sayang, kenaikan pendapatan disertai dengan meningkatnya beban usaha langsung dan beban bunga dan keuangan. Hal ini menyebabkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 18,18% menjadi USD1,08 juta pada semester I 2025, dibanding USD1,32 juta pada semester I 2024.

Pada perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 14 Agustus 2025, saham PTRO naik sebesar 0,77% menjadi Rp3.940 per unit dibanding penutupan sehari sebelumnya di Rp3.910 per unit. Jika dibandingkan antara harga penutupan 1 Agustus 2025 terhadap harga hari ini, saham emiten kontraktor pertambangan, pengadaan dan konstruksi ini telah naik sebesar 0,76%. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi Usai Lonjakan Harga, Saham Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

Ancaman Scam Serius! Kerugian Dana Korban Rp4,6 Triliun per 17 Agustus 2025

STOCKWATCH.ID. (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satgas...

Aviana Sinar Abadi (IRSX) Siap Gelar Right Issue 12,39 Miliar Saham, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aviana Sinar Abadi  Tbk (IRSX)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru