STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Temas Lestari, pemegang saham pengendali PT Temas Tbk (TMAS) memborong sebanyak 4.086.900 lembar saham emiten transportasi laut ini melalui Bursa Efek Indonesia atau BEI.
Temas Lestari membeli saham TMAS pada tanggal 2 dan 3 September 2025, masing-masing sebanyak 89.900 saham dan Rp4.000.000 saham. Adapun harga pembelian saham TMAS di kisaran Rp132-Rp134 per lembar.
Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan Temas Lestari atas saham TMAS meningkat menjadi 83,66% dari sebelumnya sebesar 83,65% saham. “Tujuan transaksi adalah investasi sekaligus mempertahankan kendali atas TMAS,” tulis Direksi Perseroan dalam laporan yang disampaikan Jumat 4 September 2025.
Dari sisi keuangan, TMAS memiliki kinerja yang cukup solid pada semester I 2025. Emiten transportasi laut ini mencatat laba bersih Rp286,22 miliar pada semester I 2025, naik 2,13% jika dibandingkan Rp280,25 miliar pada semester I 2024. Meski laba naik, pendapatan bersih TMAS turun 1,68% menjadi Rp2,07 triliun pada semester I 2025, dari Rp2,11 triliun pada periode yang saham tahun 2024.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 8 September 2025 pukul 09.35 WIB, saham TMAS tercatat naik 0,72% menjadi Rp139 per unit, dibanding penutupan sehari sebelumnya. Selama perdagangan sepekan, saham emiten transportasi laut ini telah naik 5,34%, dari posisi Rp131 per saham menjadi Rp138 per saham.
PT Temas Tbk (TMAS) merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman kargo melalui laut. Perusahaan ini didirikan pada bulan September 1987 dengan nama PT Pelayaran Tempuran Emas. Operasi komersial Perseroan dimulai pada tahun 1988, kemudian melakukan IPO (initial public offering) pada tahun 2003.
Awalnya, perusahaan menggunakan kapal sewaan untuk menjalankan bisnisnya. Perusahaan ini terus berkembang dengan memperluas armada dan jangkauan layanannya. Saat ini menggunakan armada kapal modern dan memiliki fasilitas pelabuhan sendiri. Selain mengangkut penumpang, kargo, dan hewan, ia juga memperdagangkan kapal dan peralatan terkait. (konrad)
