STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatat kinerja keuangan ciamik semester I 2025. Emiten di bidang industri hilir kelapa sawit, seperti penyulingan dan perdagangan itu membukukan penjualan dan laba yang signifikan sepanjang enam bulan pertama 2025. Keberhasilan tersebut seiring dengan efisiensi operasional yang dijalankan oleh manajemen Perseroan (CBUT).
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025 yang diumumkan, Selasa 16 September 2025, Â laba bersih CBUT tumbuh 89,07% menjadi Rp42,20 miliar (Rp13,5 per saham) pada semester I 2025, dari Rp22,32 miliar (Rp7,14 per saham) pada semester I 2024.
Pertumbuhan laba Perseroan ditunjang oleh penjualan bersih yang meningkat 38,8% menjadi Rp6,66 triliun pada semester I 2025, dari Rp4,79 triliun pada periode sama 2024. Pendapatan CBUT semester I 2025 didominasi penjualan palm olein yakni  Rp4,79 triliun, atau 71,97% dari total penjualan. Adapun palm stearin dan lain-lain menyumbang penjualan Rp1,08 triliun dan Rp739,37 miliar.
Seiring penjualan,  beban pokok penjualan CBUT meningkat 34,42% menjadi Rp5,72 triliun pada semester I 2025,  dari Rp4,25 triliun pada periode sama 2024. Namun, laba kotor emiten hilir kelapa sawit beraset Rp3,79 triliun per Juni 2025 itu melonjak 73,47% menjadi Rp935,45 miliar pada semester I 2025, dibanding Rp539,24 miliar pada semester I 2024.
Setelah dikurangi beban usaha, CBUT mencatat laba usaha sebesar Rp180,46 miliar pada semester I 2025, melejit 212% dibandingkan Rp57,84 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Kinerja keuangan Perseroan yang solid ikut berimbas positif terhadap sahamnya di bursa. Jika dibandingkan antara harga 19 Agustus 2025 terhadap penutupan 16 September 2025, maka saham CBUT telah melonjak 32,08%. Yakni dari posisi Rp1.200 per saham menjadi Rp1.585 per saham. Animo investor terhadap saham CBUT cukup tinggi. Hal ini seiring prospek usaha Perseroan yang cerah. (konrad)