STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp1,08 triliun pada 2022. Pencapaian tersebut turun 51,75% dari Rp1,64 triliun tahun 2021. Bahkan pencapaian marketing sales di atas jauh dari target Rp2,4 triliun yang ditetapkan manajemen DILD untuk tahun 2022.
Direksi DILD dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2) mengemukakan, segmen perumahan menjadi kontributor utama penjualan pemasaran yakni sebesar Rp639 miliar, turun 30,7% dari Rp922 miliar pada 2021. Ini terutama berasal dari penjualan perumahan di Talaga Bestari, Graha Natura dan Serenia Hills.
Sementara segmen kawasan industri menyumbang penjualan pemasaran Rp283 miliar sepanjang 2022, turun 14,1% dari Rp329 miliar pada 2021. Adapun segmen mixed-use dan high-rise berkontribusi seebsar Rp159 miliar. Segmen tersebut mengalami penurunan paling tajam, yakni 59,2% dari Rp390 miliar pada 2021.
Selain itu, papar Direksi DILD, perseroan juga memperoleh recurring income atau pendapatan berulang sebesar Rp700 miliar sepanjang 2022. Jumlah tersebut turun 8,71% dari capaian Rp659 miliar tahun 2021. Tahun ini, manejemen DILD menargetkan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp2,3 triliun. “Target marketing sales 2023 terdiri dari penjualan proyek eksisting dan proyek baru di Jakarta dan Surabaya,” tulis Direksi DILD dalam keterangannya.
