STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hillcon Tbk (HILL) mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (21/2/2023) untuk melaksanakan penawaran umum perdana (PUP) saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seiring dengan pernyataan efektif dari OJK, calon emiten bidang perusahaan holding, aktivitas konsultasi manajemen serta jasa pertambangan dan jasa konstruksi itu, akan melaksanakan PUP saham pada 23-27 Februari 2023. Kemudian, saham HILL bernominal Rp100 per unit akan dicatatkan di BEI pada 01 Maret 2023.
Dalam aksi korporasi ini, HILL membidik tambahan modal dari PUP saham sebesar Rp552,87 miliar dari pelepasan sebanyak 442,300 juta saham biasa dengan harga penawaran Rp1.250 per unit. Jumlah saham PUP itu mencapai 15% dari modal ditempatkan dan disetor HILL setelah PUP saham.
Mengutip informasi tambahan dalam prospektus HILL yang diumumkan, Rabu (22/2), HILL akan menggunakan dana hasil PUP ini untuk dua keperluan. Pertama, sekitar 55% digunakan untuk modal kerja anak usaha Perseroan, yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS). Kedua, sebesar 45% untuk belanja modal Perseroan guna pembelian alat-alat berat.
Manajemen HILL menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek, sementara PT Macquarie Sekuritas Indonesia dipercaya menjadi penjamin emisi Efek PUP HILL.
HILL berhasil meraih pendapatan sekitar Rp3,2 triliun sampai dengan Desember 2022, dengan laba sekitar Rp300 miliar.
