STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) merugi Rp2,63 triliun (Rp39 per saham) per September 2022, meningkat sebesar 628,53%, dari Rp361,02 miliar (Rp31 per saham) pada periode sama 2021.
Menurut laporan keuangan BBKP yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12), pendapatan bunga dan syariah bersih mencapai Rp882,54 miliar per September 2022, naik 44,41%, dari Rp611,15 miliar per September 2021.
Total beban operasional lainnya berhasil ditekan turun 14,21% menjadi Rp1,69 triliun per September 2022, dari Rp1,97 triliun per September 2021. Meski begitu, rugi operasional BBKP meningkat sebesar 772%, dari Rp378,61 miliar per September 2021 menjadi Rp3,305 triliun per September 2022.
Peningkatan rugi bersih ini disebabkan, antara lain oleh beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan bersih yang mencapai Rp2,78 triliun per September 2022. Berbanding terbalik dari periode sebelumnya BBKP mencatatkan pemulihan sebesar Rp880,10 miliar.
Sementara total ekuitas BBKP turun 20,38% menjadi Rp10,51 triliun per September 2022, dari Rp13,20 triliun pada 2021. Total liabilitas naik tipis 0,72%, dari Rp76 triliun menjadi Rp76,55 triliun. Sedangkan total aset BBKP turun 2,41%, dari Rp89,21 triliun pada 2021 menjadi Rp87,06 triliun per September 2022.