STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Hillcon Tbk (HILL) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/3/2023). Pada saat pembukaan perdagangan, saham HILL naik Rp25 (2,4,%) menjadi Rp1280 dari harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp1250/saham. Volume perdagangan saham di pasar reguler mencapai 2,02 juta unit senilai Rp2,60 miliar. Adapun frekuensi perdagangan saham sebanyak 55 kali.
HILL menjadi emiten ke-21 tahun 2023 atau perusahaan tercatat ke 846 di BEI. Perseroan melepas sebanyak 442,300 juta saham biasa. Itu mencapai 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO saham. Dari aksi korporasi ini, HILL meraup tambahan modal sebesar Rp553 miliar.
Menurut Hersan Qiu, Direktur Utama HILL, sebesar 55% dana hasil IPO akan dipakai untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
“Sisanya 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main Fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya,” ujarnya.