STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) mengumumkan rencana strategis perusahaan jelang akhir tahun. Pengembang properti ini berniat melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Informasi ini disampaikan melalui perubahan dan tambahan keterbukaan informasi yang diterbitkan di Tangerang, Selasa (23/12/2025).
Perseroan berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 757.110.786 lembar. Angka ini setara dengan maksimal 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp25 per saham.
Manajemen menjelaskan alasan di balik aksi korporasi ini. Langkah tersebut diambil untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan. Hal ini dinilai penting guna mendukung kegiatan usaha Perseroan maupun entitas anak.
“Pelaksanaan PMTHMETD dilakukan dalam rangka untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan termasuk pemegang saham publik Perseroan dan dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, Perseroan memandang perlu melakukan perkuatan terhadap struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan Perseroan,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Rabu (24/12/2025).
Untuk memuluskan rencana ini, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dijadwalkan berlangsung pada Senin, 12 Januari 2026. Rapat akan digelar pukul 10.00 WIB secara daring melalui aplikasi eASY.KSEI.
Dana segar yang diperoleh nantinya akan dialokasikan untuk dua keperluan. Pertama, kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha Perseroan serta entitas anak. Kedua, pengembangan usaha melalui pembangunan proyek yang diharapkan memberi nilai tambah.
Terkait harga pelaksanaan, Perseroan merujuk pada Peraturan Nomor I-A. Harga ditetapkan paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum permohonan pencatatan. Manajemen berkomitmen menetapkan harga terbaik.
“Dalam menentukan harga pelaksanaan dari PMTHMETD ini, Perseroan memastikan bahwa Perseroan akan mendapatkan hasil yang optimal dan menguntungkan dari penjualan Saham Tambahan dalam rangka PMTHMETD ini,” jelas manajemen.
Aksi korporasi ini diproyeksikan berdampak positif pada neraca keuangan. Total aset diperkirakan naik dari Rp779.734.389.208 menjadi Rp798.662.158.858. Sementara itu, jumlah ekuitas diprediksi meningkat dari Rp243.198.946.261 menjadi Rp262.126.715.911.
Bagi pemegang saham yang tidak berpartisipasi, persentase kepemilikan mereka akan terdilusi. Penurunan kepemilikan ini maksimal sebesar 9,09%. Meski demikian, jumlah lembar saham yang dimiliki investor lama tidak akan berkurang.
Hingga kini, calon pemodal yang akan menyerap saham baru tersebut belum ditentukan. Perseroan akan mengumumkan pelaksanaannya paling lambat 5 Hari Kerja sebelum tanggal pelaksanaan. Seluruh proses private placement ini ditargetkan selesai dalam waktu 2 tahun setelah persetujuan RUPSLB.
Manajemen Perseroan menjamin validitas informasi yang disampaikan kepada publik.
“Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dan kelengkapan informasi sebagaimana diungkapkan di dalam Keterbukaan Informasi ini dan setelah melakukan penelitian secara seksama, menegaskan bahwa informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini adalah benar dan tidak ada fakta penting material dan relevan yang tidak diungkapkan atau dihilangkan dalam Keterbukaan Informasi ini sehingga menyebabkan informasi yang diberikan dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan,” tandas manajemen TRUE.
